Rumah Guslan Kebonagung Jebol Diterjang Longsor

oleh -0 Dilihat

guslanPacitanku.com, KEBONAGUNG – Salah satu yang pihak yang turut terdampak bencana tanah longsor di kecamatan Kebonagung, Pacitan pada Jumat lalu adalah rumah warga. Berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pacitan mencatat lebih dari lima rumah di Kebonagung, rusak tertimbun tanah longsor. Dua di antaranya rusak total dan tiga lainnya rusak sedang.

Adalah rumah milik Guslan, warga RT/RW 03/11, Dusun Salam, Desa Karanganyar, Kecamatan Kebonagung turut terdampak tanah longsor. Material longsor yang berasal dari tebing belakang rumah Guslan memenuhi pelataran rumahnya. Bahkan sebagian rumah jebol akibat diterjang tanah longsor.

Selain Guslan,  Kaderin, salah satu warga di RT 004/RW 009 Dusun Klepo, Desa Sidomulyo, Kecamatan Kebonagung merasakan kesedihan akibat rumahnya yang rata dengan tanah akibat diterjang material longsor. Di Desa Klesem, Kebonagung, dua rumah warga juga mengalami longsor yang cukup parah, yakni milik Suwarno dan Jumi, keduanya adalah warga RT/RW 03/I, Dusun Dadapan, Desa Klesem.

Rumah Suwarno rusak diterjang longsor.
Rumah Suwarno rusak diterjang longsor.

Menurut keterangan Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan, Pujono, Kaderin beserta keluarganya saat ini sudah mengungsi ke tetangga karena rumahnya tidak bisa dihuni lagi. “Satu rumah roboh akibat diterjang longsoran tanah. Rumah milik Kaderin, sudah tidak bisa dihuni lagi, karena rusak parah,”katanya.

Selain mengakibatkan kerusakan rumah, tanah longsor menutup sejumlah akses jalan di wilayah Kecamatan Kebonagung. Kondisi paling parah, Pujono menuturkan, terjadi di Jalan Lintas Selatan ruas Pacitan–Hadiwarno, tepatnya masuk Desa Gawang.

Hingga menjelang siang, ia melanjutkan, akses transportasi di jalur itu masih lumpuh. Material longsor berupa tanah dan batu dari tebing di samping jalan menutup jalan dengan panjang sekitar seratus meter dengan ketebalan sekitar 20-30 sentimeter.

Untuk membuka kembali akses transportasi, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) V di Pacitan mengirimkan sejumlah alat berat. “Sekarang evakuasi masih dilakukan termasuk di jalan kabupaten,” ujar Pujono.

Jalan kabupaten yang tertimbun longsor ada beberapa titik, salah satunya penghubung Desa Karangnongko–Desa Sidomulyo, Kecamatan Kebonagung.

BPBD Kabupaten Pacitan dan instansi terkait masih melakukan penanganan darurat. Petugas belum dapat menjangkau semua wilayah karena banjir masih berlangsung. BPBD Pacitan saat ini mengerahkan dua unit alat berat untuk menyingkirkan gundukan material longsor yang menutup dan memutus JLS setempat di titik Desa Sidomulyo, Kecamatan Kebonagung sejak Jumat (16/9).

“Upaya normalisasi sampai saat ini terus dilakukan dan diperkirakan membutuhkan waktu antara 5-7 hari untuk menyelesaikannya,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan Tri Mujiharto, Sabtu kemarin. (RAPP002)