Perbaikan Jalur Alternatif Menuju Klayar Rampung Bulan November

oleh -0 Dilihat
Akses jalan ke pantai Klayar sedang diperbaiki. (FOto: Eko RIas Prahmono/Pacitanku CJ)
Akses jalan ke pantai Klayar sedang diperbaiki. (FOto: Eko RIas Prahmono/Pacitanku CJ)
Akses jalan ke pantai Klayar sedang diperbaiki. (FOto: Eko RIas Prahmono/Pacitanku CJ)
Akses jalan ke pantai Klayar sedang diperbaiki. (FOto: Eko RIas Prahmono/Pacitanku CJ)

Pacitanku.com, PACITAN – Masalah kemacetan di ruas jalan menuju ke objek wisata Pantai Klayar saat musim liburan mulai terurai. Karena sejumlah jalur alternatif bakal dioptimalkan pada penghujung tahun nanti.

Seperti halnya pada jalur alternatif penghubung antara Dusun Krajan, Desa Sendang dengan Dusun Krajan Wetan, Desa Kalak, Kecamatan Donorojo. Jalur yang berada tak jauh dari lokasi Pasar Kalak tersebut mulai digarap Dinas Bina Marga dan Pengairan Pacitan dalam sebulan terakhir ini.

Kabid Bina Marga Dinas Bina Marga dan Pengairan Pacitan Suparlan mengatakan, proses perbaikan jalan alternatif tersebut ditargetkan rampung pada November mendatang. Sehingga, ketika musim libur natal dan tahun baru sudah siap digunakan sebagai jalur alternatif apabila jalur utama terjadi kemacetan. ‘’Untuk mempermudah akses pariwisata, utamanya menuju ke Pantai Klayar kami bangun jalan tembus itu,’’ ujarnya, kemarin (13/9).

Suparlan menuturkan, pembangunan jalan alternatif tersebut menyedot anggaran sebesar Rp 2,5 miliar. Proses pengerjaan mulai dari perbaikan jalan sepanjang 575 meter meliputi pengaspalan secara hotmix serta pelebaran sekitar enam meter. ‘’Sekarang progresnya sudah masuk cement treated sub base (CTSB) atau agregat. Jadi, pemadatan pada lapis fondasi jalan,’’ katanya.

Setelah proses itu rampung, lanjut dia, baru tahap pengaspalan bisa dikerjakan. Namun, dia mengakui anggaran yang telah digelontorkan tersebut belum mencakup proses pembangunan saluran air dan penahan tebing. Terkait tahapan tersebut dimungkinkan bakal dikerjakan tahun depan. ‘’Anggaran untuk itu (pembangunan saluran air dan pengaman tebing) belum ada. Belum cukup,’’ ungkapnya.

Suparlan mengatakan pemanfaatan jalur alternatif itu akan benar-benar dioptimalkan. Sebab tingkat kemacetan saat ini sudah menggangu wisatawan. Penggunaan jalur alternatif itu, para wisatawan bisa keluar masuk ke objek wisata Pantai Klayar dengan nyaman.

Selain itu, keberadaan jalur alternatif tersebut nantinya juga bisa menghemat waktu perjalanan para wisatawan. Minimal dua kilometer dibandingkan melintasi jalur utama. ‘’Jadi untuk memperpendek jalur dari Punung (Gua Gong) ke Pantai Klayar,’’ terangnya.

Sebagaimana diketahui, seiring makin berkembangnya potensi pariwisata Pacitan membuat pemkab seolah rela jor-joran untuk memperbaiki akses jalan wisata. Bahkan, tahun ini pemkab sudi menggelontorkan dana jumbo mencapai sekitar Rp 24,5 miliar. Atau sekitar 25 persen dari kekuatan alokasi anggaran perbaikan jalan tahun ini sebesar Rp 97 miliar.

Di antaranya, peningkatan kapasitas jalan Punung-Kalak sekitar Rp 8 miliar, Sendang-Pantai Klayar sebesar Rp 7 miliar, Dersono-Kalak Rp 5 miliar, Sukodono-Kalak Rp 2,5 miliar, dan Jalan Dadapan-Watukarung-Dersono sebesar Rp 2 miliar. (her/yup/RAPP002)

Sumber: Radar Madiun