Waspadai Modus Baru Penipuan via ATM di Pacitan

oleh -4 Dilihat

atmPacitanku.com, PACITAN – Masyarakat diminta waspada dan berhati-hati jika mengambil uang lewat anjungan tunai mandiri atau ATM. Jangan percaya begitu saja dengan selebaran yang ada di dalam bilik ATM tersebut, sebab bisa-bisa uang yang ada di rekening dikuras habis dalam sekejap. Seperti yang dialami Robby Dianyah saat bertransaksi di ATM Bank Jatim di Jalan Tengku Imam Bonjol atau samping kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pacitan.

Robby nyaris nyaris kehilangan uang jutaan rupiah miliknya. Saat hendak bertransaksi, mesin tidak berjalan dan kartu ATM miliknya tertahan di dalam mesin. ‘’Modusnya mengganjal menggunakan tusuk gigi atau dengan korek api. Supaya ATM itu seolah-olah itu tertelan tapi tidak benar-benar tertelan serta tidak bisa diambil,’’ ungkap Direktur Bank Jatim Cabang Pacitan Suhartono, baru-baru ini.

Kemudian terungkap modus penipuan lainnya, yakni ada tempelan kertas berlaminating yang ditempel dekat mesin ATM. Di situ tertulis petunjuk layanan untuk menghubungi nomor telepon seluler tertentu jika mengalami masalah dengan mesin ATM. ‘’Untungnya, korban tidak yakin dengan layanan informasi itu. Kemudian mendatangi kantor unit Bank Jatim terdekat,’’ katanya.

Dijelaskannya, modus penipuan ini terbilang baru di Pacitan. Meskipun, kasus serupa pernah terjadi di berbagai daerah di Jawa Timur khususnya Probolinggo dan sekitarnya. Modusnya, pelaku sebelumnya menempelkan layanan informasi pemblokiran PIN di salah satu ATM yang menjadi incarannya.

Untuk meyakinkan korban, layanan informasi abal-abal itu disertai kop bank bersangkutan. Cara Itu dipakai untuk memanfaatkan kelengahan nasabah yang kartu ATM mereka tertelan oleh mesin ATM. ‘’Caranya dengan mengirimkan pesan singkat nomor pin ATM yang disamarkan dengan huruf abjad seperti petunjuk di kertas berlaminating tersebut,’’ ungkapnya.

Hartono menduga pelaku sudah lihai dalam mempraktikkan modus kejahatan penipuan di ATM. Itu dibuktikan dengan rusaknya kamera CCTV yang berada di sekitar ATM. Padahal, sehari sebelumnya dilakukan pemeriksaan secara berkala oleh petugas bank. ‘’Setelah kejadian itu, kami lakukan pemeriksaan di seluruh ATM Bank Jatim yang ada di beberapa wilayah,’’ katanya.

Dia berharap, seluruh nasabah Bank Jatim tidak mempercayai berbagai layanan informasi pemblokiran PIN ATM yang mengatasnamakan Bank Jatim. Jika mengalami kendala saat bertransaksi di ATM, disarankan menghubungi call center resmi atau mendatangi kantor Bank Jatim terdekat. ‘’Saya juga meminta kepada kantor cabang Bank Jatim terdekat untuk lebih meningkatkan pemeriksaan ke mesin-mesin ATM yang ada,’’ tandasnya. (her/yup/RAPP002)

Sumber: Radar Madiun