Depresi Penyakit tak Kunjung Sembuh, Lansia di Tulakan Nekat Gantung Diri

oleh -1 Dilihat

bunuh diriPacitanku.com, TULAKAN – Seorang pria berusia 70 tahun di Dusun Tenggar, Desa Kluwih, Kecamatan tulakan, Pacitan, nekad mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Diduga, pria bernama Sarno itu depresi atas penyakit yang diderita tidak kunjung sembuh.

Kali pertama, mayat Sarno ditemukan istrinya, Kasiem, 54, dengan kondisi menggantung di pohon cengkih, Kamis (8/9/2016) sekitar pukul 05.30 WIB.

Kasiem menceritakan awalnya suaminya, Sarno beraktivitas seperti biasa. Namun sekitar pukul 03.00 WIB, Sarno terlihat keluar masuk rumah. Karena tidak menaruh curiga, Kasiem pun melanjutkan tidurnya.

Saat pagi hari sekitar pukul 05.30 WIB, Kasiem hendak membuka kandang ayam dan saat membuka pintu dirinya dikagetkan dengan sesosok jasad yang telah menggantung di pohon cengkih. Kasiem pun panik dan segera memanggil sejumlah tetangga.

“Suami saya memang mempunyai riwayat penyakit yang sudah lama tidak kunjung sembuh. Mungkin karena itu, dia melakukan bunuh diri,” ujar Kasiem.

Paur Humas Polres Pacitan, Aiptu Thomas Alim Suheni, mengatakan dari identifikasi petugas kepolisian di lokasi kejadian, korban gantung diri di pohon cengkih setinggi tujuh meter yang berada di sekitar rumah. Panjang tali yang digunakan yaitu 5 meter dengan mengikat leher korban yang mengakibatkan batang otak belakang patah.

“Dari hasil visum, tidak ditemukan bekas-bekas penganiayaan, sehingga korban dinyatakan tewas murni karena bunuh diri. Kemudian jasad diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan,” jelas dia. (RAPP002)

Sumber: Madiun Pos