Pemkab Pacitan tak Ambil Alih Obyek Wisata yang Dikelola Masyarakat Desa

oleh -0 Dilihat
Pantai Pidakan dilihat dari pesawat Drone. (Foto : Youtube)
Tempat wisata Pacitan, Pantai Pidakan.
Pantai Pidakan dilihat dari pesawat Drone. (Foto : Youtube)
Tempat wisata Pacitan, Pantai Pidakan dilihat dari pesawat Drone. (Foto : Youtube)

Pacitanku.com, PACITAN – Bupati Pacitan Indartato menyampaikan terkait fokus pemerintah daerah setempat bahwa pihaknya tidak berencana mengambil alih objek-objek wisata yang telah dikelola masyarakat desa.

“Tujuan pembangunan pariwisata itu kan untuk mensejahterakan masyarakat. Jadi jika pembangunan infrastruktur yang ada berdampak positif terhadap masyarakat, dan pengelolaan mereka sudah cukup baik maka daerah tidak perlu mengambil alih,” imbuhnya.

Kendati begitu, ia menegaskan pembangunan infrastruktur tidak akan membeda-bedakan antara objek wisata yang sudah dikelola pemda ataupun belum.

Dari total anggaran pembangunan infrastruktur pariwisata tahun 2016 yang dialokasikan sebesar Rp24 miliar, kata Indartato, proyeksi pembangunan adalah jalur Pantai Klayar dan beberapa destinasi wisata pantai lain.

“Pantai Pidakan itu dikelola masyarakat desa dan sejauh ini pengembangan mereka cukup bagus dengan hasil selama Lebaran lalu saja mencapai Rp200 juta lebih. Itu bagus dan kami berharap hal serupa berkembang di objek-objek wisata lain,” ujarnya.

Terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Pacitan, Wasi Prayitno mengatakan ada rencana jangka menengah ke depan untuk melakukan kerjasama pengelolaan pariwisata dengan masyarakat di Pacitan.

“Kerjasama itu melalui pola bagi hasil porporasi (tiket masuk dan pajak usaha wisata), namun realisasi bertahap setelah ada sosialisasi dengan masing-masing desa wisata,”katanya beberapa waktu lalu. (RAPP002/ant)