Surfer Asal Bali Juara Hello Pacitan 2016

oleh -0 Dilihat
Aksi surfer Raditya Rondi yang membuat dirinya jadi juara Hello Pacitan 2016
Aksi surfer Raditya Rondi yang membuat dirinya jadi juara Hello Pacitan 2016

Pacitanku.com, PACITAN – Kompetisi surfing internasional Hello Pacitan 2016 Flaming of the Sea telah usai, Sabtu (20/8/2016). Atlet surfing dari Bali, Raditya Rondi, menjadi juara pertama di Asian Surfing Championship (ASC) kategori putra.

Atlet surfing dari Bali tersebut memenangi kompetisi itu setelah mengalahkan sekitar 25 peserta dari berbagai negara, seperti Amerika Serikat, Jepang, Australia, Kanada, dan lainnya. Selain Raditya Rondi, untuk posisi kedua yaitu ada peselancar asal Jepang, Rio Wada dan juara ketiga ada dua orang yaitu Dede Suryana dari Jawa Barat serta Darmaya Bleronk asal Bali.

Raditya Rondi yang unggul diatas super grom yang baru saja kembali dari California dan memenangkan kompetisi Young Guns Rio Waida di babak final. Dengan kemenangan yang ia raih, Raditya berhak mengantongi uang tunai senilai Rp 15 juta.

Pertarungan Raditya Rondi dan Rio Waida berlangsung sengit, dimana keduanya sama sama saling berkejaran mencetak skor dan sama sama kuat. Rio sempat lebih unggul dari Rondi di beberapa menit heat, namun dengan usaha keras, akhirnya Rondi mencoba membaca dan mengambil ombak dan mencetak skor lebih unggul dari Rio Waida.

Rondi sendiri mengaku tidak menyangka jika ia keluar sebagai pemenang, melihat Rio Waida surfing sangat baik hari ini. Kemudian juga keduanya tidak bisa mendengar dengan jelas skor yang mereka dapat karena riuhnya suara angin dan ombak. Ketika ditanya tentang Pancer dor Pacitan, Rondi mengungkapkan bahwa ia sangat menyukai ombak disini. Benar benar ombak lefthander yang sempurna menurutnya.

Total peserta keseluruhan yang ikut dalam kompetisi ini yakni 8 wanita dari negara Indonesia, Jepang, Taiwan dan Argentina. Sedangkan untuk divisi pria diikuti oleh 32 kompetitor yang berasal dari Taiwan, Prancis dan Indonesia. Dengan total hadiah 25 juta untuk divisi wanita dan 50 juta rupiah untuk divisi pria.

Sebelumnya, juara Asian Surfing Championship kategori putri, juara pertama diraih Rina Kitazawa asal Jepang. Juara kedua diraih Taina Izquierdo yang merupakan atlet blesteran Indonesia dan Amerika Serikat, sedang di posisi ketiga yaitu Kailani Johnsonos dan Puanani Johnsonos yang merupakan atlet blesteran Indonesia dan Amerika Serikat.

Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Pacitan, Wasi Prayitno, mengatakan seluruh agenda di Hello Pacitan 2016 sudah usai. Di kegiatan kompetisi surfing, ada tiga putra dari Tanah Air yang menorehkan prestasi sebagai atlet surfing terbaik di ajang ASC.

Dia mengatakan seluruh surfer atau peselancar telah mengikuti berbagai tantangan dari panitia. Mereka juga telah mencicipi ombak di pantai Pancer Door dengan menggunakan papan selancar mereka.

Dalam event yang mempertandingkan grade II divisi pria dan grade I divisi wanita tersebut peselancar dari tanah air mampu bersaing dengan peselancar mancanegara. Terbukti, di kategori surfing grade II divisi wanita open championship didominasi peselancar blasteran Indonesia. Dimana Taina Izquierdo yang berasal dari Bali mampu merebut juara kedua setelah mampu menaklukan surfer girl bersaudara Puani dan Kailani Johnson yang memiliki darah Indonesia-Amerika Serikat.

Hasil lengkap Hello Pacitan 2016

ASC Men’s Open Division

  1. Raditya Rondi (Bali)
  2. Rio Waida (Indo/Japan)
  3. Equal 3rd Place: Dede Suryana (West Java) and Made Darmayasa (Bali)

ASC Women’s Division

  1. Rina Kitazawa (Japan)
  2. Taina Izquierdo (Indo/USA)
  3. Equal 3rd Place: Puanani  Johnson (Indo/USA) and Kailani Johnson (Indo/USA)