Nelayan-Peselancar Pacitan Gelar Upacara HUT RI di Muara Pantai Pancer

oleh -1 Dilihat
upacara di pancer
Upacara di muara pantai Pancer. (Foto: yayak antara)


Pacitanku.com, PACITAN
– Seratusan penjala ikan, komunitas peselancar dalam dan luar negeri serta kelompok pecinta lingkungan menggelar upacara bendera memperingati HUT ke-71 Kemerdekaan RI di muara Pantai Pancer Door, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Rabu.

Seremoni upacara digelar sederhana dengan mengibarkan bendera merah putih di tengah muara Sungai Grindulu yang menghadap langsung Pantai Pancer Door, salah satu wahana wisata selancar yang banyak dikunjungi komunitas peselancar nasional maupun mancanegara.

“Ide menggelar upacara bendera ini justru datang dari teman-teman peselancar yang ingin ikut memperingati HUT ke-71 Kemerdekaan RI di Pantai Pancer Door,” kata Damhudi, salah satu tokoh warga komunitas penjala ikan yang ikut menggagas upacara bendera itu.

Ibarat “gayung bersambut”, kata Damhudi yang juga Ketua KPU Kabupaten Pacitan ini, wacana menggelar upacara bendera di muara Sungai Grindulu kemudian dimatangkan.

Beberapa anggota komunitas penjala ikan yang tergabung dalam Paguyuban Srono Jolo kemudian beberapa kali menggelar pertemuan dengan komunitas peselancar yang sedang mempersiapkan kompetisi selancar tingkat Asia di Pantai Pancer Door.

Detik-detik pelaksanaan upacara HUT Kemerdekaan dilakukan hampir sama persis seperti upacara bendera pada umumnya.

Ada seremoni pengibaran bendera oleh komunitas peselancar dan ada peserta upacara yang diikuti penjala ikan, nelayan, siswa-siswi SD alam serta komunitas pecinta lingkungan.

Dalam seremoni, kata Damhudi, petugas upacara juga melakukan pembacaan teks proklamasi, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan seterusnya.

“Yang membedakan hanya di lokasi yang mengambil tempat di tepi pantai/muara serta pakaian yang menyesuaikan dengan keseharian nelayan dan peselancar,” ujarnya.

Setelah upacara usai, seluruh peserta upacara di Pantai Pancer Door melakukan tasyakuran dengan makan bersama di tepi pantai bersama sejumlah wisatawan domestik maupun mancanegara yang secara khusus datang untuk menyaksikan kompetisi selancar tingkat Asia mulai 17-21 Agustus.

“Tadi malam kami dan seluruh komunitas nelayan, penjala ikan serta peselancar juga menggelar malam renungan serta tasyakuran di tepi Pantai Pancer Door ini untuk mengenang detik-detik proklamasi kemerdekaan RI, 71 tahun silam,” kata Damhudi.

Kendati baru pertama digelar, Damhudi mengatakan upacara bendera dalam rangka peringatan HUT Kemerdekaan RI di muara Sungai Grindulu atau tepi Pantai Pancer Door tersebut akan digelar rutin setiap tahun pada 17 Agustus.

Tujuannya, kata dia, agar masyarakat nelayan dan komunitas peselancar tidak lupa hari bersejarah NKRI sekaligus bentuk syukur atas limpahan rezeki dan tangkapan ikan di kawasan pesisir Pantai Pacitan. (RAPP002/ant)