Cerita Peserta Lasenas Saat Kunjungi Rumah Gerilya Jenderal Soedirman di Nawangan

oleh -0 Dilihat
Monumen Jenderal Soedirman. (Foto : Dok.Pacitanku)
Monumen Jenderal Soedirman. (Foto : Dok.Pacitanku)

Pacitanku.com, NAWANGAN – Peserta Lawatan Sejarah Nasional (Lasenas) XIV mengunjungi markas gerilya Jenderal Soedirman pada masa perjuangan melawan agresi militer Belanda II di Desa Sobo, Kecamatan Nawangan, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.

Salah seorang siswa yang baru pertama kali mengikuti kegiatan tersebut mengaku senang karena mendapat pengetahuan baru terkait perjalanan sejarah bangsa, khususnya kisah sejarah dari Jenderal Soedirman.

“Saya senang karena bisa belajar bersama teman-teman dari daerah lain di Indonesia. Banyak hal yang bisa saya pelajari dari Pak Soedirman, bangga punya pahlawan seperti beliau,” ujar Maria Angela Parerani, siswi SMA Santa Maria Nanga Pino, Kalimantan Barat saat ditemui di lokasi, Rabu sore.

Ia mengatakan, sebelum mengikuti kegiatan tersebut informasi mengenai Jenderal Soedirman yang dimiliki sangat terbatas sehingga membatasi pemahaman sejarah yang terkait dengan tokoh besar nasional tersebut. “Dulu tahunya hanya beliau berjuang untuk kemerdekaan, tapi setelah ikut lawatan ini jadi paham kalau perjuangan dan pengorbanannya nya sangat besar,” katanya.


Selain itu, ia pun merasa bangga karena bisa menjadi pelajar yang terpilih mengikuti Lasenas XIV untuk melakukan perjalanan napak tilas sejarah Panglima Besar Jenderal Soedirman saat bergerilya melawan penjajah Belanda.“Saya bangga sekali karena tidak semua orang punya kesempatan untuk melakukan kunjungan seperti ini. Pengetahuan saya pun bisa bertambah,” pungkasnya menambahkan.

Sebelum mengunjungi markas gerilya tersebut, para peserta Lasenas XIV yang terdiri dari siswa dan pengajar SMA/SMK atau setingkatnya dari seluruh Indonesia itu juga menjelajahi jalur gerilya Jenderal Soedirman dari Yogyakarta hingga Pacitan dengan menggunakan kendaraan.

Selama perjalanan, para peserta diajak melewati jalur perbukitan yang masih dipenuhi pepohonan dan semak belukar, sehingga diharapkan mampu memberikan gambaran betapa sulitnya medan yang harus dilalui Jenderal Soedirman dan pasukannya selama bergerilya. (RAPP002)