Pacitanku.com, PACITAN – Pacitan kembali mendapatka penghargaan piala adipura untuk 12 kali atau 9 kali secara berturut-turut. Prosesi kirab adipura buana pun digelar pada Senin (25/7/2016) kemarin.
Kepala Kantor Lingkungan Hidub Tengku Andi Faliandra mengatakan, level adipura buana diberikan kepada pemerintah daerah yang mampu menggabungkan unsur sosial dengan lingkungan dalam pengelolaan sampah.
Menurut Andi, tujuanya jelas yakni mewujudkan kota layak huni dengan masyarakatnya yang peduli terhadap lingkungan.”Sesuai proposal yang kita sampaikan kita ada di level adipura buana. Ada pula adipura kirana dan yang tertinggi adipura kencana yang merupakan penggabungan dari keduanya,” Kata Andi Faliandra kepada Suara Pacitan, Senin kemarin.
Selain itu, keberhasilan Pacitan meraih adipura buana dikarenakan mampu berinovasi dibidang pengolaan sampah. Sampah yang selama ini hanya menjadi limbah tak berguna dijadikan bernilai ekonomi.
Sampah organik diolah menjadi pupuk kompos sedangkan sampah plastik dimanfaatkan menjadi barang tepat guna. “Kita memiliki 15 bank sampah yang tersebar dibeberapa desa,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, level buana diberikan kepada pemerintah daerah yang menggabungkan unsur sosial dengan lingkungan dalam pengelolaan sampah.
Tujuannya, mewujudkan kota layak huni atau liveable city yang tercermin dari kepedulian masyarakat terhadap lingkungan. Setelah tiba di Pacitan, Piala adipura buana langsung dikirab keliling kota. Kirab adipura melintas di jalur jalur utama melewati empat wilayah kecamatan meliputi Donorojo, Punung, Pringkuku dan Pacitan.(Riz/SKPD)
