Tahun ini, Jamaah Haji Mulai Diberangkatkan 9 Agustus

oleh -0 Dilihat
Ilustrasi pemberangkatan Ibadah haji
Ilustrasi pemberangkatan Ibadah haji

Pacitanku.com, JAKARTA – Direktur Pelayanan Haji dalam Negeri  Kementerian Agama (Kemenag), Ahda Barori menyatakan jamaah haji musim 2016 M/ 1437 H akan diberangkatkan pada 9 Agustus mendatang. Kelompok terbang (kloter) pertama jamaah haji Indonesia akan diterbangkan dari masing-masing embarkasi.

Ahda menjelaskan proses pemberangkatan jamaah haji akan berlangsung selama 28 hari dan terbagi dalam dua gelombang. Gelombang pertama jamaah akan langsung mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. Sedang gelombang kedua akan mendarat di Bandara Internasional King Abdul Aziz (KAAIA) Jeddah.

“Akhir pemberangkatan jamaah gelombang pertama ke Madinah pada 21 Agustus 2016. Sedangkan awal pemberangkatan jamaah gelombang kedua ke Jeddah pada 22 Agustus 2016. sementara  akhir pemberangkatan jamaah gelombang kedua ke Jeddah pada 4 September 2016. Akhir pemulangan jamaah haji gelombang kedua dari Madinah menuju Tanah Air pada 13 Oktober 2016,” katanya, Senin (20/6/2016).

Ahda menyampaikan bahwa masa tinggal jamaah di Arab Saudi selama 39 hari. Pelaksanaan Wukuf  diperkirakan jatuh pada Sabtu,  10  September 2016. Gelombang pertama jamaah haji Indonesia akan mulai dipulangkan dari Jeddah pada 17 September 2016. Untuk pemulangan jamaah haji gelombang kedua dari Madinah mulai  30 September 2016.

Pada calon jamaah haji Indonesia, Ahda  mengingatkan bahwa setiap jamaah haji hanya diperbolehkan membawa 1 buah koper dengan berat maksimal 32 Kg dan akan dimasukan ke bagasi pesawat.


Selain itu, jamaah juga hanya diperbolehkan membawa 1 buah tas tentengan dengan berat maksimal 7 Kg  untuk dibawa masuk ke kabin, serta tas paspor/dokumen yang biasa digantung di leher. “Setiap jamaah akan memperoleh 1 jerigen zamzam pada saat pulang berisi 5 Liter,” tuturnya.

Seperti diketahui, kuota jamaah haji Indonesia tahun ini berjumlah 168.800, terdiri dari 155.200 jamaah haji reguler dan 13.600 jamaah haji khusus. Menurut Ahda, jamaah haji reguler akan diberangkatkan dalam 384 kloter melalui 13 embarkasi, yaitu Embarkasi Surabaya/SUB (Jawa Timur, Bali, dan NTT), Embarkasi Aceh/BTJ (NAD), Embarkasi Medan/MES (Sumut), Embarkasi Batam/BTH (Riau, Kepri, Jambi, dan Kalbar), Embarkasi Padang/PDG (Sumbar dan Bengkulu), Embarkasi Palembang/PLM (Sumsel dan Babel).

Selanjutnya, Embarkasi Jakarta Pondok Gede/JKG (DKI Jakarta, Banten, dan Lampung), Embarkasi Jakarta-Bekasi/JKS (Jawa Barat), Embarkasi Solo/SOC (Jawa Tengah dan DIY), Embarkasi Banjarmasin/BDJ (Kalsel dan Kalteng), Embarkasi Balikpapan/BPN (Kaltim, Sulteng, dan Sulut), Embarkasi Makassar/UPG (Sulsel, Sultra, Sulbar, Gorontalo, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat), dan Embarkasi Lombok/LOP (NTB). (RAPP002)