Pacitanku.com, PACITAN – Dinas Kelautan dan Perikanan Pacitan seolah tak mau repot terkait pemanfaatan pabrik es di Lingkungan Tamperan, Kelurahan Sidoharjo, Kecamatan Pacitan.
Setelah dua tahun mangkrak, pabrik es yang dibangun Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dengan anggaran sekitar Rp 2 miliar itu diserahkan pengelolaannya ke kelompok nelayan setempat.
‘’Pengelolaannya kami serahkan ke kelompok usaha bersama (KUB) Mutiara sejak tahun 2015 lalu,’’ ujar Bambang Marhaendrawan Kabid Pengelolaan Sumber Daya Kelautan, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pacitan, baru-baru ini.
Sebelum itu, Bambang mengakui, pihaknya sudah mengeluarkan biaya cukup besar untuk membayar langganan listrik. Nilainya mencapai Rp 4 juta per bulan selama kurun waktu 2013-2015. Padahal pabrik es berkapasitas 12 ton itu tidak beroperasi.
Karena itu berbagai upaya dilakukan agar, pabrik yang dibangun sejak 2013 itu bisa beroperasi. ‘’Sempat ada rencana kerjasama dengan pihak ke tiga. Tetapi nilainya belum memenuhi standar tim appraisal,’’ ungkapnya.
Dari hasil kerjasama dengan KUB Mutiara, lanjutnya, pemkab mendapatkan bagi hasil sebesar Rp 5 juta per bulan. Pendapatan itu bakal diperoleh pemkab selama satu tahun masa perjanjian.
‘’Bagi hasil tersebut tidak memberatkan nelayan. Justru mereka senang bisa memproduksi es untuk keperluan pengawetan ikan hasil tangkapan mereka,’’ pungkasnya. (her/yup/RAPP002)
Sumber: Radar Madiun
