Masuk 10 Besar Provinsi, Ini Isi Perpustakaan Desa Gemaharjo, dari Internet Hingga Banyaknya Koleksi Buku

oleh -0 Dilihat

Pacitanku.com, TEGALOMBO – Perpustakaan Cahaya milik desa Gemaharjo Kecamatan Tegalombo mengukir sejarah masuk nominasi sepuluh besar tingkat provinsi.

Ini merupakan yang pertama kalinya kepustakaan Kabupaten Pacitan berkiprah hingga tingkat regional. Guna membuktikan perpustakaan desa Gemaharjo layak menjadi yang terbaik di Jawa Timur, Kamis (12/5) tim penilai melakukan verifikasi faktual di desa Gemaharjo.

Menurut Ketua tim penilai Elmina, pihaknya akan membuktikan secara langsung kondisi perpustakaan cahaya Desa Gemaharjo apakah sesuai dengan proposal yang diajukan.”Dari 10 besar yang sudah terjaring Kita akan mencarai yang terbaik yang nantinya akan mewakili Jawa Timur masuk penilaian tingkat nasional,” katanya, sebagaimana dilansir laman SKPD Pacitan.

Lebih lanjut, Elmina mengatakan bahwa secara umum perpustakaan pasti sama. memiliki koleksi buku yang lengkap dengan tingkat kunjungan yang membanggakan. Namun, itu saja belum cukup. Timnya akan mencari poin-poin yang menarik dan inovatif sehingga perpustakaan desa tersebut memang layak.


Sementara itu Kepala Desa Gemaharjo Wahyu Pudjiono dalam paparanya mengatakan, perpustakaan Cahaya desa gemaharjo memiliki fasilitas yang lengkap. Koleksi buku tercatat sudah mencapai 4500 eksemplar. Pun demikian dengan ruang baca yang representatif.

Selain itu, kelebihan lainya adalah tersedianya taman bacaan dan alat permaianan peraga untuk anak-anak PAUD serta fasilitas internet desa. “Kita sediakan jaringan internet sehingga siapapun bisa mengakses dengan mudah melalui dunia maya melalui website pemerintah desa,” Katanya.

Melihat lokasi perpustakaan yang berdampingan dengan balai desa setempat, perpustakaan cahaya desa gemaharjo sangat mudah dijangkau. Apalagi, juga berdekatan dengan fasilitas umum seperti sekolah dan pasar desa.

“Harapannya, perpusatakaan yang bagus yang nantinya dapat dimanfaatkan masyarakat, komunitas, pelajar untuk belajar, sharing dan berdiskusi, harapannya bukan hanya dalam rangka lomba perpustakaan, namun memang dapat bermanfaat bagi masyarakat desa,” pungkasnya. (RAPP002)