Pacitanku.com, PACITAN –Gabungan Lembaga Swadaya masyarakat (LSM) dan Organisasi Masyarakat (Ormas) meminta kalangan legislatif untuk proaktif menyampaikan aspirasi masyarakat agar segera ditindaklanjuti oleh pemerintah kabupaten Pacitan.
“Bahwa kami dari konsorsium LSM dan Ormas Pacitan meminta kepada DPRD agar aspirasi yang disampaikan dapat segera disampaikan kepada pemerintah daerah,” kata John Ahmadi, koordinator LSM saat melakkan hearing terkait banyaknya masalah yang terjadi di Pacitan, baru-baru ini.
Konsorsium yang di koordinatori oleh John Ahmadi, Ashar Subandi dan Heri Bahtiar tersebut diterima langsung oleh Pimpinan DPRD dan seluruh Alat Kelengkapan DPRD yang terdiri dari Komisi 1 sampai Komisi 4 serta Badan Legislasi.
Dalam kesempatan tersebut, konsorsium LSM dan Ormas membawa sedikitnya 25 pertanyaan. Diantaranya, produk Perda yang dihasilkan DPRD, adanya dana insidental di sekolah-sekolah, pelayanan rumah sakit.
Selain itu, para pegiat LSM tersebut juga mengkritisi menjamurnya rentenir, pemberdayaan koperasi dan UKM, perlindungan nelayan tradisional, transparansi anggaran terutama pemanfaatan dana bagi hasil cukai dan tembakau, pemanfaatan lahan negara yang tidak sesuai dengan fungsi dan lainnya.
Kelangkaan pupuk juga menjadi pembahasan, selain dampak pasar modern terhadap pasar tradisional, implementasi Perda perlindungan pasar tradisional, peningkatan PAD dari wisata khususnya Pantai Klayar.
Selain itu, LSM juga mengkritisi sejumlah hal terutama terkait keuangan daerah, seperti anggaran KPU dalam Pilkada 2015, isu bagi-bagi proyek serta gratifikasi serta pabrik tambang yang berada di bantaran sungai.
“Kami mengapresiasi usaha-usaha yang dilakukan Konsorsium LSM dan Ormas dalam membantu pembangunan Pacitan salah satunya dengan memberikan pikiran-pikiran cerdas, masukan serta kritik,” kata Ketua DPRD Ronny Wahyono, sebagaimana dilansir laman DPRD Pacitan. (RAPP002)
