Ibas: Penerapan K13 Wujudkan Generasi Emas Indonesia

oleh -0 Dilihat
Pendidikan
Pendidikan

Pacitanku.com, BOGOR – Kurikulum 2013 resmi diberlakukan secara nasional mulai Juli mendatang. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen Dikdasmen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyampaikan sekolah sasaran akan mulai menerapkan Kurikulum 2013 (K-13) yang telah direvisi. Pemerintah pun optimistis, seluruh sekolah yang menerapkan K-13 akan mudah mengimplementasikannya karena metodenya kini telah disederhanakan dan diringkas.

Anggota Komisi 10 DPR RI yang membidangi pendidikan, Edhie Baskoro Yudhoyono atau kerap disapa Ibas menyambut baik penerapan sistem pendidikan Indonesia yang telah disempurnakan tersebut.

“Kami optimis Kurikulum 2013 atau K13 yang mulai diterapkan di era pemerintahan presiden SBY dapat mewujudkan siswa-siswi menjadi Indonesianist yang berbudaya, berkarakter serta terampil.  Metode pembelajaran yang tematik dan terpadu semakin membuka peluang RI menyambut terciptanya generasi emas Indonesia,” ujar Ibas di sela Penataran Pimpinan dan Kader Utama Partai Demokrat  yang digelar di Hotel Novotel Bogor Golf Resort and Convention Center, Bogor, Jabar, Kamis (31/3/2016).


Wakil rakyat asal Dapil VII Jatim ini berpendapat bahwa Indonesia harus terus meningkatkan kualitas pendidikan di tanah air seiring terus berkembangnya dinamika ilmu pengatahuan global. Dengan demikian, lanjut Ibas, Indonesia bisa terus mencetak generasi penerus yang berkualitas internasional serta memiliki daya saing.

“Dunia terus berubah, Indonesia harus menyesuaikan. Dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi kita terus bangun generasi berdaya saing global,” tambahnya.

Lebih lanjut, Ibas menambahkan, masih banyak tantangan dunia pendidikan Indonesia yang harus dilalui generasi penerus bangsa. “Implementasi K13 memuat aspek pengetahuan, aspek keterampilan, aspek sikap, dan aspek perilaku anak didik kita. Semoga mereka bisa terus mengembangkan penelitian-penelitian strategis seperti membantu pemerintah mewujudkan ketahanan pangan, ketahanan energi, formula transpotasi publik, farmasi dan bidang lain yang dibutuhkan masyarakat Indonesia,” pungkasnya. (RAPP002)