15 Sekolah di Pacitan tak Bisa gelar UN Secara Mandiri

oleh -0 Dilihat

Pacitanku.com, PACITAN – Sebanyak 15 sekolah tidak dapat menggelar ujian nasional (UN) SMA/SMK/MA sederajat secara mandiri. Sekolah yang bersangkutan tidak memenuhi kriteria karena minim peserta.

Kepala Sie Kurikulum Dinas Pendidikan (Dindik) Pacitan, Eka Priadi, baru-baru ini kepada wartawan mengatakan bahwa alasannya ada beberapa sekolah yang belum terakreditasi dan terkendala peserta ujian kurang dari 20 siswa.

Menurut Eka, ada empat SMK dan 11 Madrasah Aliyah (MA) terpaksa harus digabung dengan sekolah lain untuk pelaksanaan UN.  Yaitu, SMK Nurul Dholam Kebonagung, SMK Al Fatah, SMK Al Istiqomah Pacitan, dan SMKN Tulakan. Sedangkan untuk MA ada MA Nurul Imam Punung. Kemudian juga MA Al Anwar, MA Ma’arif Bandar, MA Al Istiqomah, MA Babussalam, MA Ma’arif Mlati, MA Al Qalam, MA Nahdlatusayuban, MA Ma’arif Gembong, MA Darul Huda dan MA Ma’arif Kalikuning.

Menurut Eka, Dindik sudah meminta seluruh sekolah untuk membuat surat pernyataan  bergabung atau mandiri berdasarkan jumlah siswa. Selain faktor jumlah siswa dan akreditasi, syarat sekolah dapat menggelar unas mandiri adalah memiliki tempat yang layak. ‘’Kami lakukan verifikasi di setiap rayon untuk menilai kelayakan,’’ tandasnya.


Eka menyebut bahwa skeolah tersebut akan dipindahkan ke sekolah yang menjadi sub rayon mereka masing-masing. Seperti  SMK Nurul Dholam Kebonagung, SMK Al Fatah, SMK Al Istiqomah Pacitan akan digabung dengan peserta ujian dari SMKN 1 Pacitan.

Sedangkan SMKN Tulakan tetap bisa menyelenggarakan di sekolahnya sendiri meskipun belum terakreditasi. ‘’Pertimbangannya karena jarak lokasi ujian yang cukup jauh apabila dipindahkan ke kota,’’ katanya.

Sebagai informasi, UN SMA sederajat  tahun ini  diikuti sebanyak 5.596 siswa. Rinciannya, 3.426 siswa SMK, 1.291 siswa SMA dan 667 siswa MA. Sedangkan, unas  akan diselenggarakan di 41 sekolah yang terbagi dalam 5 subrayon. Lima di antaranya adalah sekolah penyelenggara unas berbasis komputer (UNBK). Yaitu,  SMKN 1 Pacitan, SMKN 2 Pacitan, SMKN 3 Kebonagung, SMKN 2 Donorojo dan SMK Diponegoro Tulakan. (her/yup/RAPP002)

Sumber: Radar Madiun