Hingga Pertengahan Maret, Penderita DBD di Pacitan Capai 432 Kasus

oleh -0 Dilihat

Pacitanku.com, PACITAN – Jumlah penderita demam berdarah dengue (DBD) di Pacitan kian hari semakin bertambah. Data dari dinas kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pacitan hingga pertengahan bulan Maret, jumlah penderita DBD di Pacitan mencapai 432 kasus.

Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL), Dinas Kesehatan, Kabupaten Pacitan, Bambang Wijanarko, Senin (14/3/2016) kemarin menyampaikan bahwa kasus DBD tahun ini diakuinya memang cukup banyak.

“Akan tetapi kasus tersebut belum masuk kategori kejadian luar biasa (KLB). Sebab, jumlah penderita pada bulan yang sama tahun lalu, masih lebih tinggi,” katanya.

Lebih lanjut, Bambang menyampaikan bahwa penderita DBD terbanyak berada di kawasan kota. Terutama Desa Mentoro, Bangunsari, serta Kelurahan Sidoharjo. “Kita terus mensosialisasikan agar masyarakat melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan mengubur, menguras, dan menutup (3M) terhadap tempat penampungan air,” ujar Bambang.


Sebelumnya data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Pacitan hingga 29 Februari 2016, jumlah kasus DBD di Pacitan sudah mencapai 357 atau meningkat 109 kasus dibanding pertengahan Februari lalu, dimana saat itu mencapai 248 kasus.

Penyebaran suatu penyakit, tidak terkecuali DBD, memang lebih didominasi oleh lingkungan serta prilaku individu. Karena itu, langkah pertama yang harus dilaksanakan dengan PSN. “PSN dipandang sebagai upaya paling efektif dalam pengendalian DBD,” tukasnya.

Data tersebut menunjukkan bahwa Pacitan adalah daerah di Jatim dengan penderita DBD yang cukup tinggi. Jika akhir Januari lalu Dinkes Pacitan mencatat ada 169 kasus, maka akhir Februari ini bisa dikatakan meningkat lebih dari 100 persen atau 188 kasus, dengan total kasus adalah 357.  (yun/net/RAPP002)