Pelabuhan Prigi Dukung Akses Batubara PLTU Pacitan

oleh -0 Dilihat

Pacitanku.com, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Soekarwo memastikan pembangunan Pelabuhan Prigi yang ada di pesisir laut selatan Kabupaten Trenggalek setelah bertemu dengan Pemerintah Pusat di Jakarta beberapa waktu lalu.

“Saya sudah bertemu dan membicarakannya dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat terkait Pelabuhan Prigi yang harus segera dibangun,” ujarnya kepada wartawan di Surabaya, Kamis kemarin.

Pembangunan Pelabuhan Prigi diharapkan selesai bersamaan dengan selesainya pembangunan Jalan Lintas Selatan yang akan menyambungkan Pacitan hingga Banyuwangi pada 2019. “Ini juga merupakan bagian dari paket percepatan pembangunan pesisir selatan selain pembangunan Jalan Lintas Selatan dan pembangunan Bandara Purboyo di Malang Selatan,” ucap Pakde Karwo, sapaan akrabnya.


Dengan dibangunnya pelabuhan di Trenggalek, kata dia, diharapkan mampu mempermudah arus barang keluar masuk Jawa Timur, khususnya dari pantai selatan sehingga tidak perlu ke Tanjung Perak. “Ini juga untuk mendukung pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Batubara di Pacitan yang selama ini sulit masuk karena tidak ada pelabuhan besar di Pantai Selatan,” ucapnya.

Tidak itu saja, lanjut dia, hasil ikan tangkapan para nelayan di pesisir selatan juga akan semakin mudah untuk didistribusikan.

Sebelumnya, Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak menyampaikan bahwa mulai 2017 akan dibangun pelabuhan antarpulau di Teluk Prigi untuk mempermudah arus distribusi ekonomi dari wilayah pesisir selatan Jawa menuju daerah-daerah lain di Indonesia melalui jalur laut.

Selain menjadi pintu masuk kapal barang, pelabuhan antarpulau yang lokasinya berdekatan dengan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Prigi juga akan menjadi titik dermaga bagi kapal-kapal penumpang.

Menurut dia, dipilihnya Teluk Prigi patut disyukuri karena ditunjuk sebagai lokasi pelabuhan antarpulau di kawasan pesisir selatan Jawa. “Itu menunjukkan bahwa Prigi sebagai daerah yang paling strategis yang bisa menjadi pintu arus barang masuk maupun keluar dari koridor selatan Yogyakarta-Prigi-Malang,” katanya. (RAPP002/ant)

Foto: Inspirasi Bangsa