Puluhan Hektar Tanaman Padi di Arjosari Ludes Diserang Wereng

oleh -1 Dilihat
padi diserang wereng

Pacitanku.com, ARJOSARI – Tak kurang dari 50 hektare tanaman padi di tiga desa wilayah Kecamatan Arjosari diserang hama wereng cokelat. Tanaman padi yang sudah memasuki 1-1,5 bulan tersebut terancam gagal panen.

‘’Hampir semua batang pohon rusak digerogoti hama. Kami jelas rugi karena serangan hama ini,’’ kata Sukri salah seorang petani di Desa Tremas, Kecamatan Arjosari, baru-baru ini.

Menurut Sukri, serangan hama wereng relatif sulit dikendalikan. Berbagai cara sudah ditempuh untuk menyelamatkan tanaman padi. Termasuk penyemprotan dengan pestisida. Kondisi tersebut membuat Sukri dan petani lainnya di Desa Tremas pesimistis musim panen nanti akan mendapatkan hasil maksimal.

Adapun, alasannya, hanya sebagian kecil tanaman padi yang masih bisa diselamatkan. ‘’Padahal, tinggal dua minggu lagi sudah bisa panen. Ini saja saya hitung sudah rugi sekitar Rp 2 juta,’’ keluhnya.




Petani berharap ada campur tangan pemerintah untuk membantu membasmi hama tanaman padi. Jika tak ada bantuan dari pemerintah, dikhawatirkan serangan hama makin meluas ke lahan lainnya. ‘’Bisa saja hama wereng cokelat menyerang lahan tanaman padi di tempat lain,’’ tuturnya.

Sedikitnya, ada sekitar 50 hektare lahan pertanian di Desa Tremas, Sedayu, dan Mlati yang terancam gagal panen karena diserang hama wereng. Rinciannya, sekitar 15 hektare di lahan sawah milik petani di Desa Tremas, 10 hektare sawah di Desa Mlati, dan 25 hektare sawah di Desa Sedayu.

Terpisah, Kabid Sarana Prasarana dan Penyuluhan, Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Pacitan Totok Bagianto mengungkapkan, sejauh ini pihaknya masih melakukan pendataan luasan tanaman padi yang diserang hama wereng.

Dia berjanji akan segera menurunkan petugas ke lapangan untuk mengecek seberapa jauh kondisi serangan hama tanaman padi di sana. ‘’Petugas akan mengecek tingkat serangan dan segera mengambil langkah-langkah penanggulagan hama tanaman padi,’’ tutupnya. (her/yup)

Sumber: Radar Madiun