Ditinggal Kumpulan RT, Karminem Kaget Rumahnya Dihantam Longsor

oleh -1 Dilihat

Pacitanku.com, KEBONAGUNG – Malang benar nasib Karminem (61) warga Dusun Nongko, Desa Ketro, kecamatan Kebonagung, yang harus menyaksikan rumahnya rusak akibat diterjang tanah longsor pada kamis pekan lalu.

‘’Rumah kosong karena saya ada kumpulan RT. Sedangkan anak saya Boyaman ke rumah temannya,’’ tutur Karminem saat membenahi barang-barang di rumahnya, baru-baru ini.

Longsor yang menimpa rumah Karminem tersebut diketahui berasal dar tebing setinggi 10 meter. Tebing tersebut tak jauh dari rumahnya. Akibat longsor, dinding kamar tidur dan dapur jebol. Warga sekitar turun tangan dan bergotong royong membersihkan gundukan tanah pagi harinya. ‘’Kamis sore memang hujan deras. Tapi malam hari mulai reda, tapi malah longsor,’’ ujar Boyaman anak Karminem.


Diketahui, Boyaman hanya tinggal berdua dengan ibunya. Rumah mereka berada di pelosok dan hanya bisa diakses melalui jalan setapak. Tipis harapan, bencana longsor yang menimpa rumah mereka memancing pejabat berwenang untuk melihat langsung atau memberikan bantuan. 

Ibu anak yang terkena musibah itu pun hanya bisa pasrah. Sementara mereka menumpang di rumah kerabatnya. Karena khawatir terjadi longsor susulan apabila tetap tinggal di rumah mereka. Ada keinginan untuk memperbaiki dinding yang rusak agar lebih kuat. Namun, mereka masih menunggu dana untuk memperbaiki kerusakan.

‘’Sampai saat ini belum ada bantuan sama sekali baik itu sembako maupun dalam bentuk materi dari pemerintah. Hanya pemerintah desa yang kesini tadi untuk melakukan pendataan,’’ terang Boyaman.

Sementara itu, Kepala Dusun Nongko Sutrisno mengungkapkan, pihaknya berharap segera ada tindak lanjut dari Pemkab Pacitan terkait penanganan bencana yang dialami oleh keluarga Karminem. (her/yup)

Sumber: Radar Madiun