6 Warga Terdampak Jalur Amblas Gemaharjo akan Direlokasi

oleh -0 Dilihat
Bupati Pacitan Indartato meninjau lokasi jalur amblas di Gemaharjo, Tegalombo. (Foto: Rakhmad Adi Mandego/Info Pacitan)
Bupati Pacitan Indartato meninjau lokasi jalur amblas di Gemaharjo, Tegalombo. (Foto: Rakhmad Adi Mandego/Info Pacitan)

Pacitanku.com, TEGALOMBO – Bupati Pacitan, Drs H Indartato, MM mewacanakan akan merelokasi sejumlah permukiman warga terdampak jalur amblas di Km 225, Dusun Dondong, Desa Gemaharjo, Kecamatan Tegalombo. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala sub bagian media informasi, Humas dan Protokol Pemerintah Kabupaten Pacitan, Suyanto, usai mendampingi Indartato meninjau lokasi jalur amblas tersebut.

Dikatakan Suyanto, bupati akan memberikan laporan atas kejadian tersebut kepada pemerintah pusat, termasuk penanganan kondisi rumah warga milik enam warga yang mulai terdampak retak dan terancam roboh.  “Pak Bupati mewacanakan  relokasi bagi rumah warga yang terdampak, namun  harus ada sosialisasi terlebih dahulu,” ujarnya dilansir laman SKPD Pacitan, Kamis (28/1/2016).




Sebelumnya, Kepala Seksi Jalan, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Bina Marga, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa-Timur (Jatim) Budi Hari Santoso menyampaikan pihaknya akan segera melakukan relokasi jalur tersebut.

“Saat ini kami sudah melakukan upaya perbaikan agar jembatan darurat tersebut dapat kembali dilewati kendaraan secara aman, sementara mengenai rencana relokasi, memang akan dilaksanakan tahun ini,” tandasnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya di Pacitanku.com, pada Rabu (27/01/2016) kemarin, Bupati meninjau kondisi jembatan bailey di Desa Gemaharjo Kecamatan Tegalombo. Terbaru, jalur tersebut mengalami keretakan dan mendekati perumahan warga, sehingga jalur lalu lintas praktis hanya mengandalkan jembatan darurat Bailly.

Pantauan pada Rabu (27/1/2016), kondisi terkini jalur tersebut mengalami amblas di bagian jalan aspal menuju ke arah Ponorogo, padahal jalur tersebut baru diaspal tiga bulan lalu. Kondisinya pun memprihatinkan karena hanya menyisakan separuh badan jalan. Bahkan retakan jalan yang belum lama dilakukan pengaspalan tersebut semakin parah, hanya menyisakan beberapa meter saja dari lokasi perumahan warga. (RAPP002)