Ini Alasan Pria Asal Ngadirojo ini Masuk Gafatar

oleh -0 Dilihat
Serah terima eks Gafatar Pacitan ke pihak keluarga di Tanjungpuro, Ngadirojo. (Foto: Polres Pacitan)
Serah terima eks Gafatar Pacitan ke pihak keluarga di Tanjungpuro, Ngadirojo. (Foto: Polres Pacitan)

Pacitanku.com, NGADIROJO – Hari Subagio (31) bersama istrinya Ida Martani (30) adalah salah satu diantara ribuan warga eks Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang akhirnya dipulangkan dengan cara dijemput oleh Pemerintah. Keduanya dijemput bersama anaknya Satria Finandita (4) dan Satria Abimanyu (2) oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pacitan, Minggu malam lalu.

Saat diterimakan ke keluarganya yang diwakili ayah Hari, Sanyoto, di RT/RW 03/II, Dusun Krajan Lor, Desa Tanjung Puro, Kecamatan Ngadirojo, Senin (25/1) lalu, satu keluarga yang gabung Gafatar sejak November tahun lalu ini menyampaikan bahwa bergabungnya ke Gafatar adalah lantaran aksi sosialnya.

“Saya tinggal di permukiman Gafatar di Kalimantan dan ketertarikannya bergabung dengan organiasi itu tak lain karena alasan sosial,” ujar pria lulusan Institut Teknologi Surabaya (ITS) yang telah lama berdomisili di Kabupaten Sidoarjo ini.

Suasana haru tampak saat suami istri, Hari Subagyo-Ida Martanti dan dua anak mereka bisa kembali bertemu dengan keluarganya besarnya. Sebelumnya, keluarga eks Gafatar ini sempat transit di Kantor Bupati Pacitan. Kemudian Hari dan Ida membawa anak mereka, Satria Finandita (4) dan Satria Abimanyu (2), pulang ke rumah orang tuanya, Sanyoto, di RT/RW 03/II, Dusun Krajan Lor, Desa Tanjung Puro.


Saat dipertemukan dengan ayahnya Sanyoto di Tanjungpuro, Hari, istri dan kedua anaknya pun tak kuasa membendung tangis. Begitu juga dengan anak Hari, Finandita yang menangis berpelukan dengan kakeknya tersebut. Perasaan gembira dan haru tak terhindarkan setelah satu keluarga itu hilang selama dua bulan.

Satu keluarga eks Gafatar tersebut diserahkan kepada pihak keluarga yang diwakili oleh Camat Ngadirojo dan didampingi jajaran Polsek Danramil Ngadirojo dan Kepala Desa Tanjungpuro.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya di Pacitanku.com, setelah dijemput ke Surabaya pada Minggu malam, para eks Gafatar tersebut tiba di Pacitan dan diterima di kompleks Pendopo Pacitan, Senin (25/1).

Setelah tiba, warga mantan Gafatar itu akan dikumpulkan dahulu untuk mendapatkan pembinaan dan diantarkan ke rumahnya. Menurut data yang diperoleh, jumlah warga Kabupaten Pacitan yang menjadi mantan pengikut Gafatar adalah 3 orang. Tiga eks Gafatar tersebut berasal dari Kecamatan Ngadirojo dan Tegalombo.

Adapun nama-nama eks Gafatar tersebut adalah Purwanto (35) dari Tegalombo, Hari Subagio (31) dan Ida Martanti (30) dari Ngadirojo. Untuk Hari dan Ida yang masuk ke Gafatar bersama dua anaknya Satria Finandita (4) dan Satria Abimanyu (2). (RAPP002)

Keterangan Foto: Serah terima eks Gafatar Pacitan ke pihak keluarga di Tanjungpuro, Ngadirojo. (Foto: Polres Pacitan)