Jatim Targetkan Kunjungan Wisatawan 2016 Naik 15 Persen

oleh -0 Dilihat
Pantai Klayar saat siang hari dari atas (Dok.Pacitanku)
Pantai Klayar saat siang hari dari atas (Dok.Pacitanku)

Pacitanku.com, SURABAYA – Dinas Pariwisata dan Kebudayan (Dispartabud) Jawa Timur menargetkan pada 2016 wisatawan yang berkunjung ke Jawa Timur naik 15 persen. Pada 2015, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Jawa Timur sebesar 48,5 juta orang atau naik 10 persen dibandingkan  jumlah wisatawan tahun 2014 sebesar 45,2 juta orang.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jatim, Jarianto di Gedung Negara Grahadi Surabaya, baru-baru ini mengatakan, pariwisata Jatim mempunyai potensi cukup besar sehingga bisa menyumbang PDRB sebesar 7,6 persen.

Kata Jarianto, Jatim mempunyai banyak tujuan wisata baik wisata alam, wisata religius, wisata minat khusus yang didalamnya ada wisata kuliner serta wisata belanja. Untuk wisata alam Jawa Timur masih mengandalkan keindahan Gunung Bromo di Probolinggo, Gunung Ijen Bondowoso dan sekitarnya serta wisata pantai.

Masih wisata alam, Jawa Timur kini merintis wisata cincin yang melingkar di Gunung Wiilis. Pemprov Jawa Timur beberapa waktu yang lalu telah melakukan kerjasama nota kesepahaman (MoU) dengan kabupaten/kota di daerah cincin Gunung Wilis. Enam daerah tersebut diantaranya Tulungaung, Kabupaten dan Kota Kediri, Nganjuk, Madiun, Ponorogo.


Pemprov Jawa Timur bersama enam kabupaten/kota di sekitar lingkaran cincin Gunung Wilis terus berupaya memperbaiki dan membangun infrastruktur jalan dan tempat-tempat wisata. Daerah cincin lingkar Wilis merupakan daerah dimana obyek wisata terkenal cukup indah pemamdangannya ditambah hawanya yang segar dan dingin. Didaerah tersebut terdapat air terjun Sedudo, dan air terjun Rorokuning di Nganjuk.

Sementara, Kepala Badan Pusat Statistik Jatim, Sairi menyatakan, Jatim memiliki wisata alam yang sangat terkenal dunia salah satunya adalah Kawah Bromo, Kawah Ijen, pantai tiga warna dan pantai Papuma. Selain wisata alam, Jawa Timur juga mempunyai wisata belanja tidak kalah dengan Jakarta dan Bandung. Terbukti tempat kulakan di mal, pasar grosir, dan pasar modern di Surabaya menjadi tujuan kulakan para wisatawan dari Malaysia, Singapura, Brunai dan Timor Leste.

Ini bisa dibuktikan berdasarkan data dari BPS, pada November 2015 wisman terbanyak adalah yang berkebangsaan Malaysia dengan jumlahnya mencapai 6.478 kunjungan atau naik 76,75 persen. Kemudian disusul wisatawan dari kebangsaan Singapura 1.971 kunjungan atau naik sebesar 27,66 persen, dan kebangsaan Tiongkok sebanyak 1.723 kunjungan atau naik sebesar 31,23 persen dibanding Oktober 2015. Kedua negara tersebut ke Jawa Timur tujuannya ingin berbelanja dan berlibur. 

Selanjutnya wistawan Taiwan, Jepang, Amerika Serikat, Australia, India, Thailand, dan wisatawan Korea Selatan. Wisatawan Amerika Serikat, Australia, Jepang, dan India kebanyakan ingin mengunjungi Bromo dan Kawah ijen. Menurut mereka, Bromo yang saat ini meletus mempunyai daya tarik tersendiri bagi wisatawan Amerika Serikat dan Australia. 

Sedangkan menurut data BPS, jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Jawa Timur melalui pintu masuk Juanda pada November 2015 total mencapai 20.255 kunjungan atau naik 28,21 persen dibanding jumlah wisman Oktober 2015 yang sebanyak 15.798 kunjungan. Secara kumulatif, jumlah wisman Januari-November 2015 sebesar 183.794 kunjungan atau turun 7,23 persen dibanding jumlah wisman periode yang sama 2014 yang mencapai 198.109 kunjungan. (ryo/Jatimprov/RAPP002)