Sejumlah Alat Berat Mulai Sterilkan Lokasi Pembangunan Waduk Tukul Arjosari

oleh -0 Dilihat

Pacitanku.com, ARJOSARI – Proyek pembangunan waduk Tukul yang terletak di Dusun Tukul, Desa Karanggede, Kecamatan Arjosari, Pacitan telah memasuki tahapan baru. Setelah sebelumnya terjadi polemik pembebasan lahan, kini tahap sterilisasi lokasi pembangunan waduk telah mulai dilakukan.

Setelah sebelumnya warga terdampak waduk Tukul pindah ke beberapa titik, pantauan pada Minggu (17/1/2016), sejumlah alat berat nampak mulai menggusur sejumlah lahan dan rumah warga setempat.  “Sebagaian warga terdampak membuat rumah di bagian atas area pembangunan waduk alias tidak terdampak, sebagian lainnya membeli rumah di kota mas,” kata Budi, salah satu warga setempat.

Sebelumnya, pembebasan lahan tahap satu sempat mengalami polemik antara tim appraisal dengan warga setempat. Aat itu, setelah tim appraisal bertemu dengan warga pada 11 Mei lalu, kelanjutan pembangunan waduk terbesar di Pacitan tersebut sempat mengambang.


Saat itu, sebenarnya warga sudah sepakat dengan pembangunan waduk tukul itu, namun yang masih dipersoalkan adalah harga yang diberikan tim appraisal sangat murah dan jauh dari kesepakatan warga semula. Namun pada akhirnya proses pembebasan tahap satu telah selesai dilakukan. “Untuk tahap satu sudah selesai mas, yang tahap dua diperkirakan pada bulan Februari ini pembebasan,” imbuh Budi.

Sebagaimana diketahui, pada akhir 2013 lalu, Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU) meresmikan proyek pembangunan waduk Tukul. “Untuk pembangunannya menggunakan APBN secara bertahap dan akan selesai tahun 2017,” kata Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo, Yudi Pratondo kala itu.

Sementara untuk proses pembangunan Waduk Tukul di Pacitan ini sendiri akan menganggarkan dana Rp 570 miliar dan dilaksanakan oleh PT Brantas Abipraya. Namun demikian, pembangunan waduk ini tak semudah yang diharapkan, mengingat terjadinya kemoloran inventarisasi lahan terdampak Proyek. (DPPP001)