Pemprov Jatim Percepat Pembangunan Infrastuktur

oleh -0 Dilihat
Proyek Pembangunan Jembatan Gelon. (Foto : Dishubkominfo Pacitan)
Proyek Pembangunan Jembatan Gelon. (Foto : Dishubkominfo Pacitan)

Pacitanku.com, SIDOARJO – Pemerintah Provinsi Jawa Timur mempercepat pembangunan infrastruktur melalui penandatanganan kontrak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tahun anggaran 2016.

Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, Rabu kemarin mengatakan, penyerapan anggaran Pemprov Jatim tahun 2015 mencapai 94,79 persen atau sama dengan tahun lalu.

“Hal itu karena setiap tanggal 10 pada bulan berikutnya, selalu dilakukan kontrol terhadap realisasi kas, bukan hanya penerimaan tapi juga pengeluaran atau belanja,” katanya saat melakukan percakapan jarak jauh atau “teleconverence” dengan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di di Balai Besar Kementerian PU dan PR Jatim di Waru, Sidoarjo, Jawa Timur.

Ia mengemukakan, saat ini dari 913 bendungan di Jatim yang perlu dibenahi 194 bendungan, selain membangun bendungan baru di Trenggalek sehingga fungsi pengairan berjalan lancar. “Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Jatim sebanyak 234 ribu, yang sudah dikerjakan Pemprov Jatim 101 ribu RTLH dan sisanya diharapkan Kementerian PU dan PR bersama-sama membiayai,” katanya.


Pria yang akrab disapa Pakde Karwo ini juga melaporkan perkembangan pembangunan Jalan Lintas Selatan sepanjang 673 kilometer. “Yang sudah tembus 553 kilometer, sedangkan yang belum tembus 120 kilomter. Mohon bantuan untuk pembiayaan pembelian tanah sehingga pembangunan jalan tersebut bisa dilanjutkan,” katanya.

Dalam penandatanganan kontrak itu sendiri terdapat 614 paket yang dilelang dengan alokasi sebesar Rp 6,94 triliun. Paket yang ditandatangani pada hari ini sebanyak 138 paket dengan total alokasi kontrak sebesar Rp2,051 triliun. Sementara sisa 476 paket dengan pagu Rp4,89 triliun akan dikontrakkan pada bulan Januari sampai dengan Maret 2016.

Pada saat percakapan jarak jauh, Presiden RI Joko Widodo memberikan apresiasi kepada Gubernur Jatim Pakde Karwo atas kinerjanya berhasil memimpin Pemprov Jatim, sehingga penyerapan anggaran tahun 2015 mencapai 94,79 persen.

“Terima kasih serapan anggaran Pemprov Jatim 94,79 persen dan tolong kabupaten atau kota di Jatim juga dikawal dan di dampingi supaya serapan anggarannya bisa sama atau diatas Provinsi Jatim, karena tahun ini membutuhkan percepatan agar uang yang beredar semakin banyak di daerah,” katanya. (RAPP002/Antara)