Pacitanku.com, KEBONAGUNG – Niat Nia Paramita Dewi, dara manis asal RT/RW 002/VII Dukuh Krajan, Desa Kateguhan, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah yang hendak menikmati liburan dengan berwisata ke Pantai Soge, Sidomulyo, Pacitan pun berakhir tragis.
Perempuan yang merupakan alumni SMA Negeri 1 Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo, yang kini bekerja di Bank Danamon Indonesia tersebut tak menyangka bahwa niat ingin bersenang-senang pada Rabu (23/12/2015) lalu justru berujung maut yang menjemputnya.
Nia yang hendak berwisata ke Pantai Soge, Desa Sidomulyo, Kecamatan Ngadirojo, Pacitan bersama lima temannya yang lain adalah rombongan wisatawan asal Jateng. Keenam wisatawan tersebut rencananya hendak menikmati liburan akhir tahun di Pacitan.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya di Pacitanku.com, Nia menghembuskan nafas terakhir saat mengalami kecelakaan di jalur Pacitan-Trenggalek, tepatnya di tikungan Ngalang-ngalang Ombo Desa Wora-wari, Kecamatan Kebonagung, Rabu sekitar pukul 10.15 WIB.
Nia membonceng temannya, Aditya Arrum Mahanani, warga Rt 03 Rw 03 Des Pulutanwetan Kecamatan Wuryantoro, Wonogiri, jatuh dan terlindas mobil Toyota Kijang Innova G XS42 DS dengan nomor polisi L 1736 PO Warna Abu-Abu Metalik yang dikemudikan Erwan Firmanto, warga Perumahan Gilang Taman Rt 26 Rw 08 Kabupaten Sidoarjo.
“Dari arah barat ke timur dan sesampainya di lokasi yang jalannya menikung pengendara Adit yang berpenumpang Nia Paramita Dewi lepas kendali yang kemudian terjatuh meluncur sejauh 13 meter ke jalur berlawanan, pada saat yang bersamaan muncul Pengemudi Innova yang dikemudikan Erwan dari arah berlawanan timur-barat (Trenggalek-Pacitan) karena jarak sudah terlalu dekat dan pengendara serta penumpang meluncur ke arah mobil dan masuk ke kolong mobil meskipun mobil sempat mengerem,” jelas Ipda Sugeng Rusly Muslan, Kepala Unit Laka Lantas Polres Pacitan.
Tak hanya berhenti disitu, tubuh Nia setelah menabrak bumper depan masuk ke bawah mobil. Akibatnya, Nia meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP) karena mengalami luka parah di bagian kepala, sementara korban lainnya, Adit juga mengalami luka.
Jenazah Nia bersama korban luka berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pacitan. Selain itu, kedua kendaraan tersebut, yakni sepeda motor milik Adit dan mobil Innova juga mengalami kerusakan yang cukup parah.
“Korban Adiyta Arrum Mahanani mengalami pendarahan dalam paru-paru dalam keadaan sadar dan penumpang Nia mengalami cidera otak berat serta patah kaki kiri meninggal dunia di tempat kejadian serta kerusakan pada kedua kendaraan, selain itu kerugian materi sebesar Rp 8 juta,” pungkasnya.
Sebagai informasi, jalur tersebut merupakan jalur yang rawan kecelakaan, karena kondisi tikungan yang curam. Meski kondisi jalan mulus dan lumayan sepi, namun kecelakaan lalu lintas kerap terjadi di jalur lintas selata (JLS) itu. (RAPP002)
