Tari Sangling Pacitan Sabet Nominasi Penata Tari Terbaik Provinsi

oleh -2 Dilihat
Tari Sangling Pacitan. (Foto: Dok.Pacitanku)
Tari Sangling Pacitan. (Foto: Dok.Pacitanku)

Pacitanku.com, PACITAN – Satu lagi buah karya seni budaya para putra Pacitan yang patut diacungi jempol. Adalah tari Sangling, tari garapan LKP Seni Pradapa Loka Bhakti pada tahun 2002 dengan penata tari Deasylina da Ary ini sukses meraih prestasi nominasi penata tari terbaik dalam Kontes Seni SMK tingkat Propinsi Jawa Timur 2015, yang digelar Bidang Pendidikan Menengah Kejuruan dan Perguruan Tinggi (Dikmenjur dan Perti) Dinas Pendidikan Provinisi, pada  29 hingga 30 November lalu di hotel New Grand Park, Kota Surabaya.

Sebagai informasi, tarian ini adalah tarian kreasi baru yang menggambarkan proses pencarian batu akik hingga menjadi sebuah perhiasan yang indah dipakai.  Dalam kontes tersebut, tari Sangling yang dibawakan SMK N 1 Donorojo yang mewakili SMK kabupaten Pacitan sukses mendapatkan satu nominasi nominasi yaitu penata tari terbaik.

Nominasi lainnya berhasil diraih Kabupaten Gresik, Kabupaten Nganjuk dan Banyuwangi (tiga penyaji terbaik), kemudian Kabupaten Gresik (penata musik terbaik) dan Kabupaten Ponorogo (penata busana terbaik). Sementara, untuk kategori penari putra dan putri terbaik diraih masing-masing Kabupaten Trenggalek dan Tulungagung.

“Anak-anak tampil dengan maksimal, tapi kami kalah dalam jumlah penari, karena yang dilombakan adalah tarian kelompok, maka tarian dengan jumlah penari yang banyak yang tentu terlihat lebih rampak,”kata Ariesta Wahyu Wardian, S.Sn, guru pendamping SMK N 1 Donorojo, kepada Pacitanku.com, Jumat (4/12/2015).

Adapun, penari yang tampil dalam tim tari Sangling Pacitan tersebut adalah Novi Agustina Setya Hardianti (kelas X jurusan busana butik), Fitri Agustina Sari (kelas XI busana butik) dan Duwi Setyowati (kelas X teknologi komputer jaringan).

Senada dengan Ariesta, Very Muharyanti, S. Pd sebagai pelatih tari Sangling yang juga merupakan instruktur di LKP PLB menyampaikan bahwa salah satu faktor tari Sangling belum mendapatkan banyak nominasi adalah waktu yang mendesak.

“Lima hari menjelang pementasan kami baru mulai latihan, apabila waktunya lebih panjang, maka kami yakin anak-anak pasti lebih bagus, tidak kalah dengan yang lain dan pasti bisa merebut nominasi lain juga,” tandasnya.

Dengan prestasi tersebut, semakin menambah deretan prestasi dalam bidang seni budaya oleh anak-anak Pacitan. “Semoga kerjasama antar lembaga seperti ini dapat terus terjalin baik sehingga prestasi-prestasi lainnya juga akan terus terukir,” harap Aris Sunarno, S. Pd., MM, Kepala SMK N 1 Donorojo.  (RAPP002)