Ini Para Guru Berprestasi Asal Pacitan Tahun 2015

oleh -3 Dilihat
Peringatan Hari Guru Nasional di Stadion CItra Mandiri Arjosari. (Foto: Bambang/Pacitanku)
Peringatan Hari Guru Nasional di Stadion CItra Mandiri Arjosari. (Foto: Bambang/Pacitanku)

Pacitanku.com, PACITAN – Momentum hari guru nasional yang puncaknya diperingati pada Senin (30/11/2015) kemarin sepertinya menjadi kado spesial bagi guru di Pacitan, terutama beberapa guru yang pada tahun ini mendapatkan prestasi membanggakan.

Dalam momentum peringatan hari guru nasional yang digelar di Stadion Citra Mandiri, Kecamatan Arjosari tersebut, ada beberapa guru yang mendapatkan prestasi di tingkat nasional, yaitu diantaranya adalah Nariyanto, guru SDN I Sendang, Kecamatan Donorojo.

Pekan lalu, pria yang berdomisili di Desa Kalak, Kecamatan Donorojo ini berhasil mendapatkan juara III kategori guru inovasi pembelajaran tingkat SD. Atas prestasi tersebut, pria yang akrab disapa Nari ini berhak atas hadiah uang tunai Rp 15 Juta.

Nariyanto yang merupakan alumni Manajemen Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini berhasil meraih juara tersebut berkat karyanya berupa inovasi pembelajaran berjudul Benang Lidi Kusut Gambar Anak Jadi Indah dan Bagus atau Belut Gaib ini.

Selain Nari, beberapa guru yang mendapatkan prestasi spesial lainnya adalah Katni, guru SMPN 3 Punung yang berhasil meraih juara IV pembinaan SMP tingkat nasional. Selanjutnya adalah Vinta Margareta Fitri, guru SDN Tambakrejo II, yang berhasil meraih juara II nasional olimpiade sains tingkat SD.

Prestasi membanggakan di tingkat nasional ini semakin menambah pundi prestasi yang ditorehkan para pendidik dari kampung halaman Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut. Sebab, pada tahun lalu, satu guru dari Pacitan, Ratna Sari Dewi, Guru TK Negeri Pembina, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan, berhasil meraih prestasi nasional, yakni penghargaan anugerah satyalancana bidang Pendidikan.

Sementara, dalam sambutannya di momen hari guru tersebut, Bupari Indartato menyampaikan rasa penghargaan setinggi-tingginya kepada para guru yang telah mencerdaskan anak-anak Pacitan.” Kita akui bahwa kebutuhan guru di Pacitan masih cukup banyak. Atas perjuangan bapak ibu guru semua atas nama pemerintah daerah saya sampaikan terima kasih,” ujarnya.

Lebih lanjut, Indartato juga meminta para guru di Pacitan untuk terus melaksanakan kode etik guru dan profesionalisme dalam memberikan pelayanan. “Para guru, dosen, dan tenaga kependidikan untuk mengamalkan jati diri PGRI, melaksanakan Kode Etik Guru, dan selalu meningkatkan komitmen dan profesionalisme dengan memberikan pelayanan terbaik kepada peserta didik dan masyarakat,” kata pria yang juga mantan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) ini. (RAPP002)