Jenazah Santri Tremas yang Tenggelam Dimakamkan di Giriwoyo

oleh -3 Dilihat

Pacitanku.com, ARJOSARI – Jenazah santri Pondok Pesantren Tremas, Khoirul Aziz (16) warga warga Gondang, Selomerto, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri direncanakan akan dimakamkan di rumah duka di Gondang, Selomerto, Giriwoyo, setelah sebelumnya disemayamkan di Asrama Nahdloh Attarmasi, Pondok Pesantren Tremas, Arjosari pada sabtu pagi.

Rencananya, jenazah Khoirul akan dibawa ke rumah duka pada Sabtu (28/11/2015) sekitar pukul 09.00 WIB pagi ini. Saat disemayamkan di Pondok Tremas, para santri secara bergantian mengikuti pelaksanaan sholat janazah.

“ Innalillaahi wainna ilaihi roojiuun, selamat jalan santriku, haqqul yaqin engkau khusnul khotimah, jumat, tholabul ilmi,tenggelam, sahidlah engkau,” ujar H. Mu’adz Haris Dimyathi, pengasuh Pondok Tremas, saat  penghormatan terakhir kepada almarhum, dilansir dari laman Pondok Tremas.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya di Pacitanku.com, kronologi laka laut yang mengakibatkan Khoirul tenggelam tersebut bermula saat para santri yang menggelar kegiatan sosial dalam rangka khataman di Desa Worawari, Kebonagung.

Saat itu, sekitar Jumat sore pukul 15,.30 WIB, tiga orang santri berenang di perairan Pantai Dangkal, namun saat tengah asyik berenang dan mandi di pantai, ketiganya terseret ombak besar di perairan tersebut.

“Dua bisa selamat saat terseret ombak, namun yang satu tidak selamat dan belum ditemukan, saat itu langsung di upayakan pencarian oleh nelayan setempat,” kata salah satu petugas SAR Pacitan kepada Pacitanku.com, Jumat malam.

Setelah melakukan pencarian dan penyisiran sekitar 10 jam, jenazah Khoirul akhirnya ditemukan pada Sabtu dini hari (28/11/2015) pukul 02.30 WIB. Khoirul yang duduk di kelas Mumtaz Awaal Pondok Pesantren Tremas, Arjosari tersebut ditemukan bibir Pantai Dangkal, di dekat lokasi korban terseret ombak.

“Korban di temukan oleh teman-teman RAPI Rescue Pacitan bersama warga masyarakat serta keluarga korban dan juga keluarga besar Pondok Tremas yang saat itu berada di Tempat Kejadian Musibah,” ujarnya. (RAPP002)