Dewan Sepakat Sektor Pendidikan dan Kesehatan Jadi Prioritas Pembangunan Pacitan

oleh -0 Dilihat
Pendidikan
Pendidikan

Pacitanku.com, PACITAN – Kalangan dewan yang tergabung dalam dua fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pacitan sepakat bahwa beberapa sektor pembangunan di Pacitan, seperti sektor pendidikan dan kesehatan harus menjadi skala prioritas dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2016 mendatang.

Dua fraksi tersebut adalah fraksi PDI Perjuangan dan fraksi Gabungan Nasional, disampaikan saat pemandangan umum fraksi dalam pemandangan umum terhadap Nota Keuangan RAPBD anggaran tahun 2016, belum lama ini, di kantor DPRD Pacitan.

Menurut Widadi, juru bicara fraksi PDIP Pacitan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang diproyeksikan mengalami kenaikan sebesar sebesar Rp. 105.658.267.804 mengalami kenaikan sebesar 18,09 persen. Seharunya, menurut Widadi, bisa ditingkatkan hingga 25 persen dengan catatan optimalisasi birokrasi atau sebesar Rp 113. 054.346.551.

“Sehingga kami mengharapkan agar urusan kesehatan, pendidikan, infrastruktur, ketahanan pangan, perekonomian, kesejahteraan sosial dan tata kelola pemerintahan mendapat prioritas dengan anggaran yang besar, pemerintah harus menjelaskan kegiatan-kegiatan dari program tersebut agar masyarakat memahami target dan sasaran yang ingin dicapai,” ujarnya, dilansir dari laman DPRD Pacitan, Kamis (5/11/2015).

Senada dengan fraksi PDIP, fraksi gabungan pembangunan nasional mencermati Raperda APBD 2016 ada beberapa hal yang perlu mendapat perhatian yang serius dan mendapat jawaban dari eksekutif.

Diantaranya, PAD yang direncanakan sebesar Rp. 105.658.267.804 atau mengalami kenaikan sebesar 18,09 persen masih bias ditingkatkan. Terutama dari sektor pariwisata dan penerimaan pajak lainnya.

Menurut juru bicara Fraksi Gabungan Pembangunan Nasional, Ninik Dyah Purwanita, untuk bidang kesehatan, penyediaan sarana dan prasarana terutama di pusat kesehatan Masyarakat (Puskesmas) harus diutamakan. Begitu juga di bidang pendidikan, masyarakat membutuhkan sarana yang layak untuk kegiatan belajar mengajar, mulai dari jenjang PAUD hingga pendidikan tingkat atas.

“Tak hanya itu, kualitas tenaga pendidik juga harus ditingkatkan. Di bidang infrasruktur, jalan dan jembatan yang rusak harus segera di perbaiki. Karena, berhasilnya atau tidaknya seorang pemimpin di nilai dari salah satunya infrastruktur yang baik,” paparnya.

Lebih lanjut, Ninik menyampaikan bahwa untuk bidang ketahanan pangan, fraksi Gabungan Pembangunan Nasional mendorong upaya percepatan dan perluasaan kesempatan kerja.

“Terkait dengan pembiayaan daerah, pendapatan daerah lebih kecil dari belanja daerah yang mengakibatkan defisit, mohon penjelasan langkah-langkah yang diambil eksekutif dalam upaya menghemat belanja,” pungkasnya. (RAPP002/DPRD)