Pacitanku.com, PACITAN – Pasca ditetapkannya Taman Nasional Gunungsewu sebagai geopark kelas dunia oleh UNESCO, beberapa waktu lalu, kegiatan promosi dan edukasi terus digencarkan di pemerintah daerah (Pemda) wilayah Gunungsewu, salah satunya adalah melalui agenda Geopark Go to School.
Geopark Go to School adalah program pendidikan, dimana pihak manajemen Geopark menyampaikan keragaman dan edukasi terkait geosite dengan cara menggelar lokakarya di sekolah dan mengundang siswa sekolah untuk mengunjungi warisan alam dan geologi dengan didampingi ahli geologi dan Kelompak Sadar Wisata (Pokdarwis) di wilayah Geopark setempat.
Menurut Wasi Prayitno, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, beberapa waktu lalu, Geopark Go to School ini adalah usaha pemerintah daerah memprioritaskan pengembangan wawasan tentang geopark di lingkungan pendidikan atau sekolah-sekolah, mulai tingkat SD, SMP, hingga SMA dengan motto “Geopark Go to School, School Go to Geopark”.
“Implementasinya adalah membawa pemahaman kepada siswa terhadap upaya pelestarian lingkungan dan pemuliaan warisan bumi,” katanya.
Sejak tahun 2014, pengelola Geopark di tiga wilayah telah menggelar sosialisasi Geopark kepada siswa ini sebagai bentuk edukasi sejarah dan geologi kepada siswa di Sekolah. Di Kabupaten Gunungkidul misalnya, pada 13 April dan 14 2015, Geoarea Gunungkidul menggelar program pendidikan outdoor untuk SMP dan SMA, dimana siswa diajak sekolah di dalam Goa Ngrancang Kencono dan bukit Nglanggeran.
Yang terbaru, pada Rabu (28/10) lalu, manajemen Geopark mengajak siswa kelas XII SMA Negeri I Pacitan menggelar agenda Geopark Go to School, dalam bentuk lokakarya dan terjun langsung ke geosite Pantai Klayar. (RAPP002)
Foto Liputan: Eko Rias Prahmono/Pacitanku CJ
