Ribuan Santri Pacitan Semarakkan Hari Santri Nasional

oleh -0 Dilihat
Ribuan santri menggelar pawai Hari Santri Nasional 22 Oktober. (Foto: Purwo S/Info Pacitan)
Ribuan santri menggelar pawai Hari Santri Nasional 22 Oktober. (Foto: Purwo S/Info Pacitan)

Pacitanku.com, PACITAN – Ribuan santri yang berasal dari berbagai pondok pesantren, sekolah Islam, Madrasah Diniyah dan Taman Pendidikan Qur’an (TPQ) di Pacitan turut serta menyemarakkan kegiatan Hari Santri Nasional dengan menggelar pawai pada Kamis (22/10/2015) yang dipusatkan di Masjid Agung Darul Falah dan Pendopo Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.

Selain ribuan santri, peringatan pawai Hari Santri Nasional tersebut diiringi 22 becak Kiyai, 10 bendera merah putih dan 2015 penabuh rebana yang mengiringi ribuan peserta. Jumlah tersebut melambangkan tanggal diresmikanya Hari Santri Nasional yaitu tanggal 22 Oktober 2015.

Pawai yang menempuh rute di pusat kota Pacitan tersebut berlangsung meriah. Berbagai aksi menarik ditampilkan  para peserta pawai. Selain menyampaikan pesan-pesan moral muncul juga aksi aksi unik, seperti pembagian bibit tanaman yang dilakuka oleh santri Pondok pesantren Tremas.

Agenda diawali dari Masjid Darul Falah dengan menggelar Sholat Dhuhur dan dilanjutkan dengan pembacaan kalimah toyyibah tahlil dan diakhiri dengan pembacaan nadham Asmaul Husna oleh ribuan santri. Kemudian, Kapolres Pacitan AKBP Taryadi secara resmi memberangkatkan ribuan peserta kirab tersebut.

Kamis sore, kirab kemudian diakhiri dengan kegiatan apel halaman pendopo pacitan yang diikuti oleh para santri dan dilakukan peresmian hari santri nasional oleh Sekretaris Daerah ( Sekda) Kabupaten Pacitan, Suko Wiyono.

Sebagaimana diketahui, Presiden Joko Widodo secara resmi menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional. Penetapan tersebut merupakan bentuk penghargaan pemerintah terhadap peran para santri dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Ribuan santri menggelar pawai Hari Santri Nasional 22 Oktober. (Foto: Purwo S/Info Pacitan)
Ribuan santri menggelar pawai Hari Santri Nasional 22 Oktober. (Foto: Purwo S/Info Pacitan)

“Saya menyatakan secara resmi tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional,” ujar Jokowi saat mendeklarasikan Hari Santri Nasional di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Kamis (22/10/2015).

Menurut Jokowi, kemerdekaan Indonesia tidak lepas dari semangat jihad kebangsaan atau semangat jihad untuk kemerdekaan yang hidup di dada setiap elemen bangsa. Sejarah telah mencatat bahwa para santri telah mewakafkan hidupnya untuk memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Penetapan Hari Santri dimaksudkan agar semua elemen, khususnya para santri, dapat meneladani semangat jihad cinta tanah air, rela berkorban untuk bangsa dan negara. Jokowi berharap, para santri di dalam dan di luar pesantren menanamkan jiwa religius dan kebangsaan. (RAPP002)