Nama SBY Diabadikan Jadi Gedung Kampus Pascasarjana UIN Maliki

oleh -16 Dilihat
Gedung pascasarjana UIN Maliki menjadi gedung Prof Dr Susilo Bambang Yudhoyono.
Gedung pascasarjana UIN Maliki menjadi gedung Prof Dr Susilo Bambang Yudhoyono.

Pacitanku.com, MALANG – Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan gedung kampus Pascasarjana Universitas Islam Negeri Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang menjadi Prof Dr Susilo Bambang Yudhoyono di Kampus 2 UIN Jl. Ir. Soekarno Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Selasa (13/10).

Dalam kesempatan tersebut, SBY juga ingin menjadikan UIN Maliki Malang sebagai Universitas kelas dunia. Ia akan berupaya untuk memajukan universitas ini tidak hanya menjadi universitas berkelas dunia, tetapi menjadi pusat pendidikan islam di Indonesia dan dunia.

Hal tersebut disampaikan saat Peresmian Gedung Pascasarjana UIN Maliki Malang dengan mengabadikan namanya di gedung yang akan digunakan untuk perkuliahan mahasiswa pascasarjana tersebut.

SBY mengatakan, begitu bahagia karena mendapat kehormatan, namanya dijadikan nama sebuah gedung pendidikan Islam. “Karena itu, saya bertekad akan mempertanggungjawabkan kehormatan ini,” katanya.

SBY menekan tombol peresmian gedung kampus. (Foto: Instagram Ani Yudhoyono)
SBY menekan tombol peresmian gedung kampus. (Foto: Instagram Ani Yudhoyono)

Lebih lanjut, pria asal Tremas, Arjosari, Pacitan ini menyapaikan dalam kuliah umumnya, bahwa peran dan kontribusi islam dalam membangun dunia yang lebih baik dilakukan dengan mengatasi dan mengurangi kekerasan dan peperangan termasuk konflik antar dan intra agama utamanya di Timur Tengah dan Afrika Utara.

“Peran dan kontribusi islam menuju Indonesia yang maju dan sejahtera dapat dilakukan dengan ikut menyukseskan transformasi besar bangsa, membangun mindset dan perilaku yang hemat dan sumber kehidupan, menyukseskan trilogi pembangunan abad 21, menjadi dan memberikan contoh yang baik bagi umat beragama lain di Indonesia,” paparnya.

Dalam kunjungan dan peresmian gedung tersebut, turut hadir Ani Yudhoyono, Gubernur Soekarwo, mantan menteri Pendidikan Muhammad Nuh, manta sekretaris kabinet Sudi Silalahi dan rektor UIN Maliki Malang Mudjia Rahardjo. (RAPP002)