Pacitanku.com, PACITAN – Agenda penyambutan awal tahun baru Islam 1437 hijriyah di kabupaten berlangsung cukup semarak. Berbagai agenda menyukseskan dan meramaikan malam penyambutan tahun baru Islam dikemas dalam tajuk pesta rakyat festival Mataraman yang digawangi oleh Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Pacitan, selasa (13/10/2015) hingga rabu (14/10/2015) hari ini.
Acara festival Mataraman dibuka dengan agenda larung saji atau sedekah laut masyarakat Nelayan di pelabuhan Tamperan, Sidoharjo, Pacitan pada selasa kemarin sore, dilanjutkan dengan gebyar dangdut dan pesta kembang api. Kemudian agenda dilanjutkan dengan pagelaran wayang kulit dengan lakon Banjaran Gathotkaca dengan dalang Ki Anom Dwijokangko di alun-alun Pacitan, selasa malam.
Sementara, hari ini juga digelar berbagai agenda, diantaranya adalah jaranan Plok Kyai Menggung dan juga pameran produk unggulan pariwisata.
Menurut Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Personal, Kementerian Pariwisata, Raseno Arya yang turut hadir dalam pembukaan festival Mataraman, dirinya mengapresiasi adanya festival tersebut karena mampu mengangkat potensi dan pariwisata daerah, khususnya di Pacitan.
“Karena itu, festival ini patut kita apresiasi dan terus dikembangkan agar lebih baik dan terorganisir,” katanya saat memberikan sambutan pada acara pembukaan festival mataraman 2015, di alun-alun Pacitan, Selasa (13/10/2015).
Festival mataram merupakan pesta rakyat di wilayah Pacitan yang digelar bersamaan dengan akhir tahun hijriyah 1436. Malam acara puncak itu dihadiri ratusan warga Pacitan yang memenuhi alun-alun Pacitan, tempat acara pagelaran seni rakyat dan pameran produk khas Pacitan.
Dalam kesempatan tersebut, Raseno yang didampingi oleh Bupati Indartato, Wakil Bupati Soedjono, Kadisbudparpora Wasi Prayitno dan sejumlah pejabat pemerintah kabupaten juga berkeliling di stand produk unggulan pariwisata di Pacitan, seperti batik, pameran foto hingga koleksi stand lainnya yang berada di kompleks alun-alun Pacitan.
