Pemerintah Siap Tambah Alokasi Raskin di Pacitan

oleh -0 Dilihat
Operasi beras murah. (Foto ; Antara/Gulalives.com)
Foto Ilustrasi operasi pasar. (Foto: Istimewa)

Pacitanku.com, PACITAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pacitan dikabarkan akan menambah alokasi beras miskin (raskin). Hal itu sesuai dengan rencana pemerintah pusat yang didasari kondisi ekonomi yang masih terpuruk.

Menurut Kabag Administrasi Perekonomian Sekretariat Kabupaten (Setkab) Pacitan, Ani Yustiani dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (6/10) kemarin mengatakan bahwa pemerintah akan mengambil salah satu kebijakan dengan menambah raskin hingga dua bulan dari target 12 bulan yang ditentukan.

“Pemerintah memang akan menambah alokasi raskin hingga bulan ke 14, dampak krisis ekonomi global yang melatari pemerintah harus menambah alokasi raskin hingga bulan ke 13 dan 14,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ani menyampaikan bahwa alokasi raskin hingga dua bulan dari yang ditentukan selama 12 bulan, diharapkan akan lebih membantu beban masyarakat yang terdampak krisis ekonomi. “Khususnya masyarakat miskin, akan lebih berdaya dengan alokasi beras yang dijual seharga Rp. 1500/kg tersebut., sehingga emerintah berharap dengan penambahan alokasi raskin, akan bisa mengurangi beban masyarakat miskin,” tandasnya.

Namun demikian, Ani mengatakan bahwa meski ada penambahan alokasi, tetapi tidak mempengaruhi jumlah rumah tangga sasaran penerima manfaat (RTSPM). “Hingga saat ini, RTSPM masih tercatat sejumlah 41.519, alokasinya bertambah, namun RTSPM masih tetap,” katanya.

Sebelumnya, pada bulan Maret lalu, Pemerintah Republik Indonesia (RI) melalui Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa stok beras nasional dalam kondisi baik. “Kemarin kita gelontorkan untuk raskin 300.000 ton untuk operasi pasar 100.000 ton. Nanti kalau pasar masih kurang gelontorkan lagi,” kata Presiden Joko Widodo saat panen di Jetis, Ponorogo saat itu. (Yun/RAPP002)