Bupati Apresiasi Panen Kedelai dan Nila di Arjosari

oleh -0 Dilihat

Pacitanku.com, ARJOSARI – Bupati Pacitan, Indartato mengapresiasi produktivitas sektor riil pembangunan di wilayahnya, salah satunya adalah kedelai dari sektor pertanian dan ikan nila dari sektor perikanan.

Hal tersebut disampaikan Indartato disela panen raya kedelai dan ikan nila di kecamatan Arjosari, Selasa (6/10/2015).

Dalam panen raya kedelai di desa Gembong dan panen ikan nila di desa Karangrejo itu, Bupati mengaku bangga atas keseriusan para petani di Arjosari untuk terus meningkatkan produktivitas hasil pertanian.

Panen Raya Kedelai di Arjosari. (Foto: yasmin/indartato.info)
Panen Raya Kedelai di Arjosari. (Foto: yasmin/indartato.info)

“Diversifikasi pangan sangat berperan vital dalam upaya mencukupi kebutuhan dan pemenuhan gizi, sehingga apa yang dilakukan saudara-saudara di sini menurut saya adalah luar biasa. Jika semua bisa seperti ini saya kira kebutuhan kedelai bisa kita penuhi dari hasil panen sendiri tanpa bergantung impor,” paparnya, seperti dilansir dari laman pribadinya.

Sementara, saat menggelar panen raya ikan nila jenis best di kompleks Pondok Pesantren Al-Falah, Karangrejo Arjosari, Indartato yang akan kembali macung dalam Pilkada serentak ini mengatakan bahwa sektor perikanan harus menjadi prioritas di Kabupaten Pacitan, yang notabene adalah daerah maritim.

”Di sinilah peran ulama dan umara bisa saling mendukung. Para santri dan pengelola pondok mampu membuktikan kemampuannya memelihara ikan sampai hasilnya seperti ini,” tandasnya.

Indartato pun berharap bahwa keterbutuhan ikan nila ini bisa dipenuhi dan terus dikembangkan, baik perikanan darat maupun laut. “Mudah-mudahan ke depan bisa terus dikembangkan sehingga memenuhi kebutuhan gizi seperti halnya yang kita canangkan melalui Program Lawuh Keluarga,” ungkap mantan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Pacitan itu.

Dalam kunjungan kerjanya di Arjosari, Bupati didampingi oleh Ketua Tim Penggerak PKK Pacitan, Luky Tribaskorowati, camat Arjosari, jajaran Muspika Arjosari, Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan serta tokoh masyarakat dan pengasuh pondok Al-Falah Arjosari. (yasmin/RAPP002)