UMKM di Pacitan Harus Terus Didorong Siap Hadapi MEA

oleh -0 Dilihat
Sartono Hutomo di agenda PNM Kebonagung. (Foto: Adna)
Sartono Hutomo di agenda PNM Kebonagung. (Foto: Adna)

Pacitanku.com, KEBONAGUNG – Perusahaan Terbuka Permodalan Nasional Madani (Persero) terus berupaya mendorong sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) agar lebih produktif dalam meningkatkan kapasitas usahanya. Bentuk upaya yang dilakukan tersebut diantaranya adalah dengan melakukan pendampingan usaha atau capacity buliding untuk ratusan pelaku UMKM di Pacitan, Sabtu (3/10/2015) di Kebonagung, Pacitan.

Menurut Executive Vice President I PT PNM (Persero), Arief Mulyadi, fokus PNM adalah pemberdayaan masyarakat. “Tentu upaya yang kita lakukan tidak hanya memberikan bantuan pembiayaan saja, melainkan juga pendampingan usaha,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, turut hadir juga Anggota DPR RI Sartono Hutomo, Suko Wiyono (Sekda Kabupaten Pacitan) Carolina Dina Rusdiana (CDN)  Direktur Bisnis Mikro II  PT. PNM (Persero) dan jajaran muspida.

Sementara, Anggota DPR RI Sartono menyampaikan bahwa penting mempersiapkan para pengusaha kita menghadapi MEA 2015, dimana terjadi pasar bebas di kawasan Asean termasuk Indonesia.

“Pertanyaanya, sudah siapkah kita menghadapi hal tersebut? tentu, siap tidak siap kita harus siap karena hal tersebut sudah menjadi kesepakatan negara-negara se Asean. Yang harus kita lakukan adalah mempersiapkan profesionalitas pengusaha k dan juga memperbaiki infrastruktur ekonomi supaya tercipta iklim yang mendukung pengusaha-pengusaha dan produk lokal kita. Tentu hal itu juga harus di dukung dengan permodalan baik itu dari Bank dan lembaga seperti PNM supaya pengusaha dengan mudah mendapatkan akses permodalan guna mengembangkan usaha,” kata Sartono saat menyampaiakn sambutannya.

Agenda tersebut juga diikuti oleh 150 pengusaha di pacitan dalam Pelatihan Pengembangan Kapasitas usaha yang diselenggarakan PNM dan perwakilan kepala desa se kebonagung dan 150 pengusaha Pacitan.

Sartono Hutomo dalam kesempatan yang sama juga menuturkan, jika pihaknya sangat mengapresiasi dan mendukung langkah yang dilakukan oleh PNM dalam memberikan pendampingan kepada para UMKM. “Melihat kondisi global yang terjadi saat ini, memang sangat penting memberikan pendampingan usaha kepada pelaku UMKM agar mereka bisa terus berkembang,” tandasnya.

Para pelaku UMKM, kata Sartono, perlu mendapatkan dukungan yang bersifat pengetahuan agar bisa mengembangkan dan memasarkan usahanya. “Edukasi itu tidak kalah pentingnya dengan pembiayaan. Agar mereka bisa bersaing dipasar lokal, regional maupun nasional,” pungkasnya.

Penulis: Adna Khoirotul A’yun

Editor: RAPP002