Pacitanku.com, GUNUNGKIDUL – Jajaran petugas Kantor Karantina Ikan Bandara Adisutjipto, Yogyakarta, melepaskan ratusan lobster yang hendak diselundupkan ke Singapura. Lobster yang diduga diselundupkan dari perairan Pacitan tersebut sebanyak 534 ekor itu dilepaskan di Pantai Sepanjang, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (2/10/2015).
Di bibir pantai, beberapa petugas memilah satu demi satu lobster dari dua boks. Sayangnya, lobster sebanyak itu hanya sebagian yang bisa terselamatkan. Meskipun, pihak petugas mengaku sudah melakukan upaya penyelamatan.
“Kita sudah melakuan prosedur penyelamatan, tapi ada sekitar 50 persen lobster mati,” kata Penyidik Kantor Karantina Ikan Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta, Haryanto, dilansir laman Metrotvnews.com
Pegiat konservasi satwa, Nur Wahyudi mengatakan jika sebagian besar lobster yang diselamatkan dalam kondisi stres dan lemas. Meskipun, lanjutnya, masih ada beberapa ekor yang terlihat sehat.
“Yang sehat langsung dilepasliarkan, yang stres kita blower dulu. Yang sudah mati juga tetap disebar agar tak ada penyalahgunaan, kami menduga, ratusan lobster yang hendak diselundupkan berasal dari perairan pantai Jawa Timur, seperti Pacitan, kalau di sini jenisnya sebagian besar batu,” kata dia.
Sebelumnya, Petugas Kantor Karantina Ikan Bandara Adisutjipto, Yogyakarta, mengamankan 534 lobster pada Kamis (1/10/2015) lalu. Lobster tersebut dikemas dalam dua box yang diangkut memakai truk bernopol H 1577 WA.
Penyelundup berencana mengirim lobster tersebut ke Singapura dengan maskapai penerbangan AirAsia melalui agen jasa pengiriman PT Sarana Darma Langgeng. Diperkirakan, kerugian negara jika terjadi penyelundupan mencapai Rp500 juta. (RRN/RAPP002)
