Kondisi Sempit, Jalur Dengok Ponorogo Menuju Pacitan Perlu Dilebarkan

oleh -0 Dilihat
jalan di Sudimoro yang berkelok
jalan di Sudimoro yang berkelok

Pacitanku.com, SURABAYA – Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Jawa Timur menilai jalur yang menghubungkan Ponorogo di wilayah Dengok menuju Pacitan perlu dilebarkan. Selain Dengok-Pacitan, 14 titik di Jatim lain yang dikelola provinsi perlu pelebaran karena kondisinya sempit.

Menurut  Kepala Dinas PU Bina Marga Jawa Timur Supaad kepada wartawan di Surabaya, Selasa (22/9) kemarin, selain pelebaran, 15 titik jalan tersebut juga butuh peningkatan kapasitas dan struktur jalan. Dari total sepanjang 1.760 kilometer jalan dikelola Pemprov Jatim, kata dia, ke-15 titik jalan yang akan dilebarkan sekitar 6-7 meter.

“Titik-titik yang perlu pelebaran yakni Raya Legundi, Lamongan-Gedeg, Babat batas Jombang, Lamongan batas Mojokerto, Dengok-Pacitan, dan Trenggalek-Dengok. Selain itu, Jalan Tulungrejo-Pacet-Batu, Cangar-Pacet, Kejayan Tosari ke Bromo, kemudian Situbondo-Bondowoso, Bangkalan Sampang, Bangkalan Kota di Jalan Pertahanan, Bangkalan-Ketapang, serta Sumenep-Pantai Lombang,” ujar Supaad.

Namun demikian, seluruh jalan tersebut belum bisa tertangani sampai akhir tahun ini karena keterbatasan anggaran yang dikelola. Prioritas 2015, kata dia, sudah mulai dikerjakan di semua titik, namun prosesnya tidak seluruh jalan dikerjakan karena hanya beberapa kilometer di tiap titik.

Proses pelebaran jalan provinsi menjadi tujuh meter ini diperlukan karena masih banyak jalan provinsi yang lebarnya sekitar empat hingga lima meter. “Dengan jalan selebar itu maka digunakan untuk lalu lintas dua arah terlalu sempit dan rawan macet karena yang dilintasi roda kendaraan hanyalah satu lajur dan pada titik yang sama,” tuturnya.

Akibatnya, lanjut dia, akan mengurangi umur jalan sehingga dengan dilebarkan menjadi tujuh meter maka penggunaan jalan tak tetap di satu titik lajur dan mampu meningkatkan umur jalan.

Sebagai informasi, jalur Dengok-Pacitan saat ini memang sempit. Meski kondisi aspal masih bagus, sempitnya jalan ditambah keramaian volume kendaraan perharinya mengakibatkan resiko kecelakaan lalu lintas di jalur Dengok-Pacitan lumayan tinggi. (RAPP002)