Daya Beli Pertalite di Pacitan Masih Rendah

oleh -0 Dilihat
Ilustrasi BBM Naik. (Gulalives)
Ilustrasi SPBU. (Gulalives)

Pacitanku.com, PACITAN – Pasca diluncurkannya bahan bakar jenis baru, yakni Pertalite, PT Pertamina Persero terus menggencarkan penjualan pertalite di berbagai daerah, salah satunya adalah Kabupaten Pacitan. Namun demikian, meski sudah menjual pertalite, daya beli masyarakat terhadap bahan bakar jenis baru tersebut masih rendah.

Menurut Manajer Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 01 di Jalan Yos Sudarso, Ploso, Pacitan, Sudarsono, saat ini penjualan pertalite di Pacitan masih dalam taraf uji coba. Sehingga, dari total enam SPBU di Pacitan, baru satu yang mengoperasikan pertalite, yakni di SPBU Ploso. “Kita masih dipantau oleh pihak Pertamina, sejauh apa daya beli masyarakat setelah dikeluarkannya produk pertalite hingga ke daerah-daerah,” katanya, Rabu (9/9) kemarin.

Berdasarkan pantauan, masyarakat Pacitan masih belum terlalu tertarik membeli pertalite. Hal itu dipastikan, selama hampir sepekan lebih, daya beli masyarakat terhadap petalite masih rendah. “Mereka membeli premium ataupun pertamax, saat pengisian tahap pertama lalu, sekitar 8 ton, pada tanggal 27 Agustus, baru habis terjual tiga hari berselang, ini menandakan kalau minat masyarakat konsumen terhadap pertalite memang masih rendah,” paparnya.

Harusnya, imbuh Sudarsono, dengan kandungan oktan 90, dimana lebih tinggi daripada premium dan lebih rendah dibanding pertamax yang beroktan 92, masyarakat konsumen lebih tertarik membelinya. “

“Selain harga lebih ringan, yang saat ini dijual dikisaran Rp. 8.300/liter, juga kandungan oktannya masih diatas premium. Berbeda dengan pertamax, yang detik ini masih bertengger dikisaran Rp. 9.100/liter, namun realitanya, masyarakat konsumen masih memilih premium atau pertamax,” ungkapnya. (yun/RAPP002)