Pacitan Raih Penghargaan Kabupaten Layak Anak 2015

oleh -0 Dilihat
Bupati Pacitan Indartato bersama Humas ANdri Faliandra usai menerima penghargaan sebagai Kabupaten Layak Anak. (Foto: Trihariadi Hendra Purwaka/Doc Info Pacitan)
Bupati Pacitan Indartato bersama Humas ANdri Faliandra usai menerima penghargaan sebagai Kabupaten Layak Anak. (Foto: Trihariadi Hendra Purwaka/Doc Info Pacitan)
Bupati Pacitan Indartato bersama Humas ANdri Faliandra usai menerima penghargaan sebagai Kabupaten Layak Anak. (Foto: Trihariadi Hendra Purwaka/Doc Info Pacitan)
Bupati Pacitan Indartato bersama Humas ANdri Faliandra usai menerima penghargaan sebagai Kabupaten Layak Anak. (Foto: Trihariadi Hendra Purwaka/Doc Info Pacitan)

Pacitanku.com, BOGOR – Kabupaten Pacitan kembali mendapatkan penghargaan sebagai Kabupaten Layak Anak tahun 2015. Supremasi tertinggi di bidang kepedulian terhadap anak ini diberikan karena Pacitan dianggap memenuhi beberapa persyaratan untuk menjadi kabupaten layakn anak.

Penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan anak (KPPPA) itu diberikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo dalam peringatan Hari Anak Nasional (HAN) di Istana Presiden di Bogor, Jawa Barat, Selasa, (11/8/2015) kemarin.

Sebagai informasi, ada 33 persyaratan yang harus dilaksanakan untuk menjadikan Kabupaten atau Kota – Kota dan Kampung yang layak bagi anak – anak, diantaranya adalah adanya pusat bermain bagi anak, ruang terbuka hijau yang bisa di manfaatkan oleh keluarga di dalam kota, fasilitas pendukung lainnya adalah taman bermain bagi anak – anak yang masih di bangku TK, atau PAUD, termasuk di dalamnya pelayanan kesehatan yang siap setiap saat baik di kampung maupun di kota.

Dalam kegiatan Hari Anak Nasional (HAN) kali ini, diisi penyerahan kacamata, penganugerahan kota layak anak, dan sekolah ramah anak. Ada juga kuis berhadiah sepeda yang diberikan langsung Jokowi kepada anak-anak yang berhasil menjawab pertanyaannya.

Kegiatan juga diselingi dengan pemberian penghargaan Kabupaten dan Kota Layak Anak. Selain Pacitan, yang mendapat penghargaan tersebut adalah Surabaya dan Solo. Penghargaan juga diberikan pada tiga provinsi yang dianggap menjadi penggerak pengembangan kabupaten/kota layak anak di wilayahnya. Mereka adalah Jatim, Daerah Istimewa Jogjakarta, dan DKI Jakarta.

HAN jatuh tiap 23 Juli di setiap tahunnya. Namun, karena berbagai alasan, peringatan HAN baru dapat digelar pada Agustus Ini. Tema peringatan HAN 2015 adalah “Wujudkan Lingkungan dan Keluarga Ramah Anak” dengan tiga sub tema, yaitu bangun karakter anak Indonesia yang berkualitas dan berahklak mulia, wujudkan ketahanan keluarga untuk mendorong tumbuh kembang anak Indonesia yang sehat dan berprestasi, serta wujudkan rekonstruksi sosial dalam menciptakan lingkungan yang melindungi hak anak.

Tampak hadir dalam acara peringatan Hari Anak Nasional ini sejumlah menteri Kabinet Kerja, antara lain Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno, Menko PMK Puan Maharani, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise. Hadir pula Menkominfo Rudyantara, Menteri ESDM Sudirman Said, Menkumham Yasona Laoly, Jaksa Agung M Prasetyo, dan Mendikbud Anies Baswedan. Hadir pula istri Wapres Mufidah Jusuf Kalla. (RAPP002)