Pacitan Krisis Cabup, Putra Mantan Pegawai KUA Asal Kebonagung Ini Malah Nyabup di Wonogiri

oleh -20 Dilihat
Hamid Noor Yasin putra Pacitan yang nyabup di Wonogiri
Hamid Noor Yasin putra Pacitan yang nyabup di Wonogiri
Hamid Noor Yasin putra Pacitan yang nyabup di Wonogiri
Hamid Noor Yasin putra Pacitan yang nyabup di Wonogiri

Pacitanku.com, WONOGIRI – Kabupaten Pacitan adalah salah satu diantara tujuh daerah di Indonesia yang terancam mengalami penundaan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Hal itu disebabkan, hingga hari terakhir pendaftaran, hanya satu pasang calon yang resmi mendaftar, yakni pasangan Indartato-Yudi Sumbogo. Hal ini semakin menegaskan Pacitan sedang mengalami krisis calon pemimpin di tingkat daerah.

Di saat Pacitan sedang mengalami krisis kepemimpinan dan terancam mengalami penundaan Pilkada, hal unik justru terjadi di tetangga sebelah, tepatnya di Kabupaten Wonogiri. Adalah Hamid Noor Yasin, putra dari mantan pegawai KUA yang berada di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag) Pacitan, Imam Nurhadi Widodo ini malah mencalonkan diri sebagai salah satu calon Bupati Wonogiri.

Hamid yang baru saja mengundurkan diri dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI ini maju menjadi calon bupati Wonogiri berpasangan dengan Wawan Setya Nugraha yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrat, Partai Gerindra dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Putra dan putri pasangan Imam Nurhadi Widodo dan Siti Khatijah, yang merupakan mantan pegawai Kemenag Pacitan di era tahun 80-an justru malah sukses menjadi tokoh di negeri seberang, tepatnya di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. Kakak Hamid, Muhammad Haris, adalah wakil walikota Salatiga, sementara satu putri Imam Nurhadi Widodo lainnya menjadi tokoh di daerah DI Yogyakarta.

Sebelum menuai sukses di negeri seberang, Hamid kecil adalah sosok sederhana. Dia menempuh pendidikan di MI, MTsN, MAN di Pacitan. Kemudian dilanjutkan dengan kuliah dan mondok di Pondok Pesantren di Darul Ulum Jombang, sekaligus kuliah mengambil jurusan Fisipol Ilmu Pemerintahan Universitas Darul Ulum Jombang, hingga meraih gelar Magister Manajemen STIE AUB Surakarta.

Singkat cerita, tahun 1999 Hamid meniti karier di dunia politik menjadi Sekretaris Umum DPD PKS Wonogiri. Karena kecerdasan dan kegigihanya, dirinya dipilih menjadi anggota DPRD Wonogiri sejak 2009 sampai 2014. Ia kemudian dipercaya warga Wonogiri, Karangnyar dan Sragen untuk maju menjadi calon anggota DPR dan sukses terpilih menjadi anggota DPR dengan total suara mencapai 47.257 suara dan duduk di Komisi VII. Hingga akhirnya kemudian Hamid mundur dari kursi DPR karena ingin berkontribusi di Wonogiri.

Kita nantikan, apakah putra Kebonagung ini sukses menjadi Bupati Wonogiri? Jika sukses, maka semakin banyak putra Pacitan yang menjadi pemimpin di negeri orang, ditengah krisis kepemimpinan di daerah sendiri saat ini. (RAPP002)