Kecewa Pilkada Terancam Ditunda, Besok Akan Ada Aksi Besar-besaran di Pacitan

oleh -0 Dilihat

aksiPacitanku.com, PACITAN – Buntut terancam ditundanya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pacitan pada 9 Desember mendatang, kelompok organisasi masyarakat (ormas) di Pacitan mengancam akan menggelar aksi besar-besaran yang rencananya mendatangkan 1000 massa yang tergabung dalam Forum Aliansi Demokrasi (FAD) Pacitan, kamis (6/8/2015) besok.

Menurut Koordinator FAD, Arif Setya Budi, aksi tersebut sebagai bentuk kekecewaan atas kemungkinan tertundanya Pilkada Pacitan yang direncanakan digelar 9 Desember mendatang. Direncanakan, beberapa ormas yang akan bergabung adalah KSP, LKP, Kohati, GIMP, serta beberapa tokoh masyarakat.

“Karena alasan itulah kami akan menyelenggarakan aksi damai untuk memperjuangkan demokrasi di Pacitan,” jelasnya, Rabu (5/8/2015) di Pacitan.

Sesuai surat pemberitahuan kepada pihak kepolisian, massa direncanakan akan melakukan long march dengan titik kumpul di Gedung Gasibu Swadaya menuju Gedung DPRD, KPUD, Pemkab dan fisinish di Alun-Alun. Para demonstran direncanakan juga menggelar aksi treatikal yang melambangkan kekecewaan mereka atas ternodanya proses demokrasi di Pacitan. ‎”Kami juga melibatkan budayawan sebagai aktor dalam drama aksi nantinya.

Dalam tuntutannya, FAD mendesak kepada pemerintah untuk segera menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) yang mengatur jago tunggal tetap di ikut sertakan dalam pemilihan serentak, 9 Desember mendatang.

Sebagaimana diberitakan, KPU mengumumkan hasil pendaftaran pasangan calon pilkada dan menyatakan ada tujuh daerah dengan pasangan calon kurang dari dua atau calon tunggal. KPU Pusat menyebutkan tujuh daerah adalah Kabupaten Tasikmalaya di Jawa Barat, Kota Surabaya, Kabupaten Blitar dan Kabupaten Pacitan di Jawa Timur, Kota Mataram di Nusa Tenggara Barat (NTB), Kota Samarinda di Kalimantan Timur, dan Kabupaten Timor Tengah Utara di Nusa Tenggara Timur (NTT). (yun/RAPP002)