10 Cabor Siap Berlaga di Porprov, Pacitan Targetkan Minimal Dua Emas

oleh -0 Dilihat
Atlet lari di Porprov Jatim (Foto : KONI Jatim)
Atlet lari di Porprov Jatim (Foto : KONI Jatim)
Atlet lari di Porprov Jatim (Foto : KONI Jatim)
Atlet lari di Porprov Jatim (Foto : KONI Jatim)

Pacitanku.com, PACITAN – Sebanyak 10 cabang olah raga (cabor), siap berlaga di kancah pekan olah raga provinsi (Porprov) Jawa-Timur ke IV. Menurut Ketua Umum KONI, Kabupaten Pacitan, H. B. Sugiharjanto, saat ini kesepuluh cabor tersebut, tengah memasuki pemusatan latihan kabupaten (puslatkab) yang tersebar disejumlah lokasi. 

Berdasarkan informasi dari HB Sugiharjanto, 10 cabor tersebut adalah catur, angkat besi, gulat, volly in door, sepak takraw, billyard, brid, tenis meja, bulu tangkis, serta panjat tebing. Misalnya seperti volly in door, dipusatkan di GOR, sepak takraw di GOR, Gashibu, dan catur di bekas kantor UPT Dinas Pendidikan, Kecamatan Pacitan.

Sementara, pada Tahun 2013 lalu, KONI sudah banyak mengeluarkan anggaran untuk event tersebut. Terlebih, saat itu Kabupaten Pacitan, menjadi tuan rumah beberapa cabor. Diantaranya Volly pantai, Volly in Door, sepak takraw, serta catur.

“Berangkat dari beberapa persoalan itu, KONI Pacitan, memutuskan hanya mengirim sejumlah atlet dari sepuluh cabor. Jumlah atlet yang akan kita kirim, sekitar 72 orang,” tandasnya kepada wartawan belum lama ini.

Lebih lanjut Sugi, begitu Sugiharjanto, karib disapa mengatakan, pada event Porprov tahun ini, KONI Pacitan, menargetkan minimal dua medali emas, terutama dari cabang catur.

Sebagai informasi talenta para atlet dari Pacitan, tak diragukan lagi di cabor catur, karena seringkali atlet catur Pacitan tampil di event internasional. “Namun sekali lagi, kita memang terbatas pada sisi anggaran. Seandainya anggaran yang ada sangat ‘longgar’, semua cabor memang akan kita ikutkan,” tutur dia, pada wartawan.

Pada event Porprov tahun ini, pemkab hanya mengalokasikan anggaran tak lebih dari Rp 600 juta. Anggaran tersebut sebenarnya masih kurang untuk bisa meraih prestasi yang diharapkan. Idealnya, dengan pengiriman 10 cabor dan 72 atlet, setidaknya ada save pendanaan sekitar Rp 2 miliar. (yun/RAPP002)