Tiga Saran SBY untuk Masa Depan Negara Asia Afrika

oleh -12 Dilihat
Pidato SBY dalam forum parlemen KAA. (Foto: FP SBY)
Pidato SBY dalam forum parlemen KAA. (Foto: FP SBY)
Pidato SBY dalam forum parlemen KAA. (Foto: FP SBY)
Pidato SBY dalam forum parlemen KAA. (Foto: FP SBY)

Pacitanku.com, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia (RI) keenam, Dr H Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan pidato kunci dihadapan para pemimpin dunia yang hadir pada Konferensi Parlemen Asia Afrika ke 60, Kamis (23/4/2015) kemarin.

Dalam kesempatan tersebut, SBY menyebut bahwa serangkaian kegiatan KAA ke-60 yang berlangsung di Jakarta dan Bandung merupakan langkah yang tepat untuk meningkatkan kerja sama seluruh negara di Asia dan Afrika untuk menjamin perdamaian dan kesejahteraan dunia.

Pria yang juga alumni SMPN 1 Pacitan ini menyarankan tiga hal penting agar bangsa-bangsa di Asia dan Afrika memiliki masa depan yang baik.

Yang pertama, kata SBY, yaitu mengurangi kemiskinan secara serius melalui pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan tata kelola pemerintahan yang baik. Menurut SBY, selama 60 tahun perhelatan Konferensi Asia Afrika berjalan, angka kemiskinan diakui sudah turun menjadi 20 persen. Dibandingkan pada tahun 1950-an yang mencapai 80 persen angka kemiskinan.

“Kemiskinan masih menjadi masalah utama Asia Afrika, termasuk di Indonesia. Di Asia Afrika,  satu milyar penduduk hidup dengan penghasilan di bawah satu dolar Amerika per hari. Banyak yang meninggal karena HIV/AIDS, malaria, dan TBC. Banyak yang merasakan krisis air dan kekurangan pangan. Jawaban untuk ini adalah pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan yang berkualitas,” papar SBY, sebagaimana dilansir dari fanpage SBY

Lebih lanjut, SBY menyampaikan hal penting kedua adalah memelihara dan memulihkan perdamaian dan keamanan di kawasan masing-masing. “Kalau dulu anti-kolonialisme dan anti-penjajahan, sekarang setelah kita merdeka kita tetap fight for justice atau keadilan, juga perdamaian dan kesejahteraan termasuk permasalahan di Palestina,” ujar pria yang kini menjadi Chairman of Global Green Growth Institute (GGGI) tersebut.

Saran SBY yang ketiga adalah yaitu meningkatkan kemampuan SDM (Sumber Daya Manusia), teknologi dan kewirausahaan untuk menyongsong masa depannya.

Dalam pertemuan parlemen KAA ini, peserta dalam pertemuan ini adalah para delegasi Parlemen Asia-Afrika, termasuk seluruh anggota DPR-RI. (RAPP002/FP/SBY)

Video lengkap pidato SBY