Tahun 2014, Penderita Malaria di Jatim Sebanyak 591 Orang

oleh -0 Dilihat
Ilustrasi Penderita DBD
Ilustrasi Penderita DBD
Ilustrasi Penderita DBD
Ilustrasi Penderita malaria

Pacitanku.com, SURABAYA – Dinas Kesehatan Provinsi Jatim mencatat sepanjang tahun 2014, sebanyak 591 orang terjangkit Malaria.

“Secara nasional penderita Malaria memang mengalami penurunan, termasuk di Jawa Timur yang pada tahun 2013 tercatat ada 1.070 penderita,” kata Agung Nugroho, juru bicara Program Malaria Dinkes Provinsi Jatim kepada Sentral FM dilansir dari Suarasurabaya, Jumat (3/4/2015).

Diketahui, wilayah Jatim yang terdata memiliki jumlah penderita paling banyak adalah Kabupaten Banyuwangi, Sumenep, Pacitan Trenggalek, Madiun dan Malang. Secara keseluruhan, temuan kasus Malaria di Jatim selama ini didominasi Malaria impor yang mencapai 90 persen.

“Artinya, penyakit ini menyerang penderita di luar wilayah Jatim, kemudian dalam kondisi sakit penderitanya pindah menetap di wilayah Jatim,” katanya.

Agung Nugroho juga mengungkapkan, bahwa daerah reseptif Malaria atau daerah beresiko yang menjadi tempat breeding Malaria di Jawa Timur tersebar di berbagai daerah. “Daerah reseptif malaria berada di pantai selatan Pacitan hingga Banyuwangi, melingkar ke Situbondo terus naik ke kepulauan Sumenep. Selain itu, di sekitar Gunung Wilis, meliputi Madiun, Ponorogo, Nganjuk, dan Kediri. Daerah-daerah ini yang terus kita pantau,” pungkasnya. (RAPP002)