Wagub Jatim Minta Sekolah Antisipasi Mati Lampu Saat UN Online

oleh -0 Dilihat
Siswa SMKN 1 Pacitan yang sedang mengerjakan soal tryout. (Foto : Pekathik Kadipaten/FB)
Siswa SMKN 1 Pacitan yang sedang mengerjakan soal tryout. (Foto : Pekathik Kadipaten/FB)
Siswa SMKN 1 Pacitan yang sedang mengerjakan soal tryout. (Foto : Pekathik Kadipaten/FB)
Siswa SMKN 1 Pacitan yang sedang mengerjakan soal tryout. (Foto : Pekathik Kadipaten/FB)

Pacitanku.dom, KEDIRI – Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf meminta pihak sekolah mengantisipasi pemadaman listrik saat pelaksanaan ujian nasional (UN) yang memanfaatkan jaringan internet atau UN daring (dalam jaringan internet) atau dikenal UN Online.

“Agar tidak mengganggu proses ujian, salah satu masalah, kalau ada listrik mati, karena itu pihak sekolah sebaiknya juga menyiapkan alternatif, seperti genset,” katanya di Kediri, Kamis (2/4/2015) sebagaimana dilansir Antara dan Gulalives.

Ditemui dalam acara gerakan pramuka kwartir cabang Kabupaten Kediri, Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah Yusuf, mengatakan pelaksanaan UN daring masih baru diterapkan tahun ini. Gus Ipul meminta instansi terkait juga terus melakukan koordinasi dengan jajaran di bawahnya, yaitu di tingkat pemerintah kabupaten ataupun kota terkait dengan persiapan UN daring.

Menurut dia, secara umum peserta ujian nasional juga sudah mengerti. Pihak sekolah pun menerima sosialisasi terkait proses pelaksanaan UN daring itu, sehingga jika ada kekeliruan teknis secepatnya bisa diperbaiki. “Ini kan masih pertama kali juga, kalau ada kekeliruan akan diperbaiki secara bertahap. Ini juga terus ada evaluasi dan sosialisasi,” ujarnya.

Gus Ipul berharap pelaksanaan UN yang memanfatkan teknologi jaringan internet itu nantinya bisa berjalan dengan baik, apalagi cara itu juga bisa menekan dugaan kebocoran, sehingga pelaksanaannya berjalan dengan jujur. (RAPP002/Ant/Gulalives)