Hore, Pacitan Kini Punya Pakaian Adat Daerah

oleh -185 Dilihat
Pakaian Adat Khas Pacitan.
Pakaian Adat Khas Pacitan.
Pakaian Adat Khas Pacitan.
Pakaian Adat Khas Pacitan.

Pacitanku.com, PACITAN—Jelang hari jadi kabupaten Pacitan ke 270 pada pertengahan Februari mendatang, Pacitan akhirnya memiliki pakaian adat daerah yang dianggap cukup mewakili budaya Pacitan.

Kepastian adanya pakaian adat Pacitan tersebut dikuatkan oleh peraturan bupati pacitan nomor 188.45/134/kpps/408.21/2015 Tanggal 23 Januari 2015. Rencananya, busana yang terdiri dari pakaian resmi dan harian tersebut akan rutin dikenakan di berbagai acara bertema kebudayaan di Pacitan, termasuk hari Jadi Pacitan bulan ini.

“Matursembah nuwun, iya saya salah satu drafter (busana daerah-red) ini, dan Pak Wasi yang rekomenadasi desain saya,” tandas Nur Ichwan, konseptor baju adat Pacitan ini, saat dikonfirmasi Portal pacitanku, Rabu (4/2/2015).

Dalam desain baju adat Pacitan ini, ada dua model desain, yakni busana resmi pria dan wanita, serta busana harian pria dan wanita. Untuk busana resmi pria terdiri dari blangkon kalijagan, beskap warna hitam (wulung), jarik (Wiron) sogan dasar krem motif sidomukti, cinde latar hitam, epek timang, keris, rantai lionton gilig (bisa dari batu chalcedony), kancing batu jasper merah jumlah lima knop leher 2, bros gunung limo pacitan, cincin akik (diutamakan chalcedony) dan sandal slop.

Kemudian, untuk busana resmi wanita, terdiri dari sanggul atau jilbab/kudung, kebaya hitam (wulung), batik sogan dasar krem motif sidomukti, slop, dengan keterangan yang berjilbab tidak berselendang jika tidak berjilbab memakai selendang.

Selain baju resmi, pakaian adat pria juga ada yang berbentuk pakaian harian, yang terdiri dari busana harian pria dengan model Iket model Pacitan, Baju lurik potong gulon/koko, Kaos hitam polos,  sabuk kulit, Celana kagok hitam serta Sandal srampat kulit atau ban.

Sementara untuk busana Harian Wanita, terdiri atas sanggul biasa atau jilbab/kudung, kebaya lurik kartinian, jarik latar hitam/wulung dan sandal srampat. Khusus untuk pakaian harian ini, bagi wanita boleh tidak bersanggul dengan ragam asesoris rambut bebas rapi dan praktis (untuk yang tidak berjilbab).

Selain desain model pakaian, sebagai pelengkap juga ada bross gunungan, yang terdiri atas  lima puncak gunung lima, 8 tiupan dari langit bermakna HASTA BRATA Delapan sifat unggul pemimpin, Huruf Jawa ke 11 “PA”, sepasang Ombak lautan dan cempurit Sada Lanang. (DPPP001)