Jelang BBM Naik, Nelayan di Pacitan Bersitegang dengan Petugas SPBU

oleh -0 Dilihat
SPBU Pacitan/Foto : Purwo S Detik
SPBU Pacitan/Foto : Purwo S Detik

Pacitanku.com, PACITAN—Jelang kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang diumumkan pemerintah mulai Selasa (18/11/2014) pukul 00.00 WIB, antrean para pembeli BBM di SPBU Jl Gatot Subroto, Pacitan sempat diwarnai ketegangan.

Ketegangan inni muncul saat dua nelayan ikut antre di samping pompa premium dengan membawa tangki mesin perahu. Mereka berharap mendapat BBM untuk stok melaut. ”Kalau enggak bisa diisi dua-duanya, ya salah satu saja pak,” rayu lelaki tersebut kepada petugas SPBU, Senin (17/11/2014) malam, dilansir dari detik.com.

Permintaan itu pun tak dikabulkan petugas SPBU. Sebab dikhawatirkan memicu protes konsumen lain. Adu mulut pun sempat terjadi di antara mereka. Apalagi si nelayan berdalih harus berangkat melaut besok pagi (hari ini-red).

Ketegangan itu didengar aparat kepolisian yang sedang berjaga. Personel yang mengenakan seragam lengkap itu segera menghampiri kedua nelayan yang datang mengendarai mobil pikap. Tak ingin berpanjang lebar, polisi itu tampak memberikan penjelasan kepada si nelayan. ”Kalau (pembelian dengan jerigen) dilayani, nanti bisa memicu kecemburuan. Kalau mau beli, silakan perahunya dibawa ke sini,” tandasnya.

Setelah mendapat jawaban ketus, dua pria setengah baya balik kanan. Mereka lantas menaruh jeriken berwarna oranye ke atas bak kendaraan. Selanjutnya mereka mengisi penuh tangki mobil pikap dengan premium dan berlalu meninggalkan SPBU.

Diketahui, Pemerintah resmi menaikkan harga BBM, untuk premium dari yang semula 6.500/liter menjadi 8.500, sedangkan harga solar dari yang semula 5.500/liter menjadi 7.500. (Pur/Det/RAPP002)