Belasan Siswa SMPN 2 Pacitan Alami Kesurupan

oleh -17 Dilihat
Kesurupan di SMPN2 beberapa waktu lalu. (Foto : lensaindonesia)
Kesurupan di SMPN2 beberapa waktu lalu. (Foto : lensaindonesia)

Pacitanku.com, PACITAN – Sebanyak 13 siswa dari Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Pacitan mengalami kesurupan, Senin (20/10/2014). Siswa yang kesurupan tersebut berteriak-teriak histeris, menangis, dan kejang-kejang.

Menurut salah satu siswa SMPN 2 Pacitan, Faisal, kebanyakan yang mengalami kesurupan adalah siswa putri kelas VII, VIII, dan IX. Dikatakan Faisal, kesurupan terjadi sekitar pukul 07.30 WIB. Empat siswi yang dirawat di Ruang Usaha Kesehatan Sekolah lantaran pingsan saat mengikuti upacara bendera tiba-tiba menjerit histeris. Petugas Palang Merah Remaja dan guru berusaha menenangkan dengan membacakan ayat suci.

Saat upaya itu berlangsung, teriakan histeris terdengar susul-menyusul dari sejumlah kelas. “Penyebabnya mungkin karena ruang kurikulum dan musala sekolah dibongkar,” ujar Faisal, dilansir dari Tempo.co.

Sementara, Kepala SMP Negeri 2 Pacitan Mahmud mengatakan untuk mengatasi kesurupan pejabat sekolah telah mendatangkan tokoh agama. Dua orang kiai yang dibantu oleh guru melakukan terapi ruqyah di aula sekolah. Hingga pukul 10.00 WIB, belasan siswa yang kesurupan mulai sadarkan diri. Untuk menghindari meluasnya kesurupan, siswa-siswa yang lain segera dipulangkan.

Peristiwa kesurupan sudah beberapa kali terjadi selama dua pekan terakhir ini. Sabtu malam, 18 Oktober 2014, sekitar 30 siswa yang mengikuti kegiatan kemah di sekolah juga mengalami kesurupan. “Sebelum musala dan ruang kurikulum dibongkar, kesurupan juga pernah terjadi,” katanya.

Untuk menghindari timbulnya kesurupan susulan, Mahmud akan mengintensifkan kegiatan kerohanian sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai. Selain itu, ia mengharapkan para siswa tidak melamun. Sebab, pikiran yang kosong dinilai menjadi pemicu kesurupan. (RA-PP002)