Warga Pacitan Tumplek Bleg Semarakkan Kegiatan Terimakasih SBY untuk Indonesia

oleh -0 Dilihat
Agenda Sepeda sehat Terimakasih SBY. (Foto : ALief N Kurniawan)
Agenda Sepeda sehat Terimakasih SBY. (Foto : ALief N Kurniawan)
Agenda Sepeda sehat Terimakasih SBY. (Foto : ALief N Kurniawan)
Agenda Sepeda sehat Terimakasih SBY. (Foto : ALief N Kurniawan)

Pacitanku.com, PACITAN—Di hari terakhir Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi Presiden, sambutan cukup meriah mewarnai prosesi perpisahan SBY sebagai pemimpin Indonesia. Di tanah kelahiran SBY, di Pacitan, semua warga Pacitan mengapresiasi kinerja SBY dengan menggelar agenda Terimakasih SBY, untuk Indonesia, Ahad (19/10/2014).

Menurut Konseptor agenda ini, Indrata Indrata Nur Bayu Aji, keseluruhan agenda merupakan bentuk ekspresi seni dan budaya dari berbagai elemen di Kota 1001 Gua. Agenda diawali sepeda sehat, lalu cipta dan baca puisi untuk SBY, lomba mewarnai, drum band, melukis kain panjang, rontek, kothekan lesung, serta beberapa jenis permainan tradisional asli Pacitan lainnya.

Masyarakat setempat juga menyaksikan berbagai agenda menarik lainnya, seperti  parade reog, pentas musik keroncong dilanjutkan malam harinya kembang api dan pelepasan 1000 unit lampion.

Kegiatan kolosal itu akan diselenggarakan sepanjang hari di 3 lokasi berbeda. Yakni pendopo kabupaten, Alun-Alun Pacitan, dan ruas Jalan Jendral Sudirman. “Kita pingin semua unsur yang ada di Pacitan bisa terlibat. Dari anak-anak sampai yang tua. Mulai dari kelompok seni sampai yang tradisi bahkan yang modern,” ujar Aji dilansir dari Detikcom.

Agenda ini awalnya muncul secara spontan. Saat dirinya menyampaikan wacana itu kepada para tokoh maupun seniman, mereka pun sepakat menyelenggarakan gebyar monumental menjelang berakhirnya masa jabatan SBY. Dukungan juga datang dari pemerintah kabupaten setempat. Aji berharap, rangkaian kegiatan yang dilaksanakan sehari penuh dapat dinikmati warga masyarakat Pacitan.

“Kita tentunya bangga sekali, Pacitan punya putera terbaik yang bisa menjadi presiden dengan sukses. Dan itu belum tentu bisa terjadi lagi. Kalau dibilang kehilangan, pasti,” pungkas pria yang juga Anggota DPRD Kabupaten Pacitan ini.

Hingga berita ini diturunkan, kegiatan tersebut masih berlangsung dan rencananya akan ditutup dengan pesta lampion dan kembang api. (RAPP002)